Pesawaran Medianasional.id –
Satuan Reserse Kriminal Polres Pesawaran lakukan upaya paksa melakukan penangkapan terhadap AS (46) pelaku tindak pidana penipuan dan penggelapan 1 unit kendaraan roda 4 jenis Avanza dengan Nomor Polisi BE 2817 RC, Warna abu-abu metalik, Rabu (25/07/2018) Jam 20.00 Wib.
Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S.Ik, MH melalui Kasat Reskrim Polres Pesawaran Iptu M. Hasbi Eko Purnomo, S.Ik mengatakan, “Penangkapan tersangka tersebut atas dasar laporan polisi Nomor : LP / B- 292 / VII / 2018 / Res Pesawaran / Polda Lampung, tanggal 03 Juli 2018, atas dasar tersebut dan bukti permulaan yang cukup, tim Satreskrim Polres Pesawaran dipimpin oleh Kanit Resum Ipda David Herlis SH dan Anggota Satreskrim Polres Pesawaran berhasil mengamankan Tersangka”.
Jelas Kasat Reskrim Iptu Hasbi menceritakan kronologis kejadiannya, “Pada hari minggu tanggal 13 Februari 2018 jam 14.00 Wib dibengkel radiator Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, tersangka meminjam 1 unit kendaraan roda 4 jenis avanza dengan Nomor Polisi BE 2817 RC, warna abu-abu metalik kepada korban dengan alasan akan menganti Radiator baru, Ban baru 2 buah dan Sparepart baru dengan jangka waktu selama 2 bulan”.
“Kemudian setelah 2 bulan korban menanyakan kendaraan tersebut, korbanpun mengulur-ulur waktu hingga setelah didesak oleh Korban pelakupun menjelaskan bahwa mobil avanza tersebut sudah digadaikanya kepada orang lain, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian jika ditaksir dengan uang 100Juta rupiah dan akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pesawaran”, lanjutnya.
“Tersangka AS (46) merupakan warga Dusun Kebun Bibit, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Pekerjaan Pedagang”, tambahnya.
“Barang bukti yang telah diamankan yaitu 1 lembar BPKB kendaraan roda 4 jenis avanza, Warna Abu-abu metalik dengan Nomor Polisi BE 2817 RC dan 1 lembar surat perjanjian antara korban dan pelaku, selanjutnya kini tersangka telah kami amankan di Satreskrim Polres Pesawaran untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik”, tutupnya(Samuel).
