KENDAL- medianasional.id- Sarjana berprestasi lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sayidatul Maslahah dan adiknya Nur Milati siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah terutama dalam pengembangan riset demi kemajuan daerahnya khususnya di Kendal.
Hal itu disampaikan Sayidatul Maslahah lulusan S2 Pendidikan Luar Biasa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sesaat usai Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berkunjung ke rumahnya di Dukuh Wonokerto Desa Tirtomulyo, Plantungan, Kendal, Jumat (8/10/2021).
“Bupati menawari untuk berkolaborasi dalam pengembangan riset, bahkan tadi juga akan mebuat sekolah inklusi. Adik saya juga sama karena dia dibidang robotika jadi dia ditawari untuk berkolaborasi dibidang teknologi,” ujar Sayidatul Maslahah.
Sayidatul Maslahah merupakan lulusan S2 Pendidikan Luar Biasa Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan IPK 3,78 dan Nur Milati adalah lulusan S1 Pendidikan Teknik Mekatronika Fakultas Teknik UNY dengan IPK 3,78.
Prestasi yang diraih dari Kakak Beradik tersebut yang berhasil lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada bulan Juni kemarin dengan predikat Cumlaude, menarik perhatian dari Bupati Kendal Dico M. Ganinduto.
Sementara Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto mengatakan, prestasi yang telah diraih oleh kedua putri asli Kendal itu patut dibanggakan.
Dico berjanji akan berupaya memaksimalkan kemampuan mereka dengan melakukan kolaborasi dalam melakukan riset untuk kemajuan Kendal.
“Ini perlu dicontoh oleh masyarakat Kendal lainnya. Tadi saya berpesan pada ibunya agar kedua anaknya baik yang S2 ataupun S1 untuk tidak pergi dari Kabupaten Kendal,” ungkapnya.
Menurutnya, Kabupaten Kendal sangat membutuhkan mereka agar bisa membangun Kendal, baik membangun sekolah inklusi maupun teknologi dan juga riset.
“Saya berharap itu bisa dilakukan oleh orang asli Kendal untuk membangun Kendal,” jelas Dico M. Ganinduto.
Untuk diketahui, Sayidatul Maslahah dan adiknya Nur Milati adalah putri dari Muzaroah yang merupakan buruh emping Mlinjo yang berhasil menyekolahkan kedua putrinya hingga sarjana.
Usai berbincang dengan orang tua mereka, Dico Ganinduto juga mencoba mempraktikan membuat emping mlinjo, sekaligus berkeliling melihat kondisi rumah.
Melihat kondisi rumah, Pemerintah bersama Baznas Kendal kemudian berkolaborasi untuk memberikan bantuan dana RTLH sebesar Rp 15 juta dan bantuan dari pihak Dinas Pendidikan termasuk dana pembinaan pendidikan secara pribadi oleh Bupati Kendal.(AERO)
