Mesir, Medianasional.id – Pada Senin, (19/10), Santri Mendunia telah menyelesaikan hari kedua acara Konsorsium Internasional dengan tema “Inovasi Santri Beirndustri dan Berkreasi di Era 4.0 Untuk Indonesia Maju” di mesir secara virtual. Acara di hari kedua ini dihadiri oleh K.H Kafabih Mahrus selaku pengasuh ponpes Lirboyo, Ayu Kartika Dewi selaku stafsus Presiden RI, artis Meyda Safira dan influencer Rinaldi Ibrahim serta influencer Julia Prastini.
K.H. Kafabih Mahrus memberikan sambutan bahwasannya beliau berpesan jika ingin menjadi santri yang baik harus mempunyai adab yang baik mengenai adab dan akhlak harus dimiliki oleh para santri bagaimana keilmuan kita bisa mendunia.
Setelah itu, Ayu Kartika Dewi sebagai pemateri pertama menyampaikan bahwa salah satu kutipan dari KI Hajar Dewantara dimana semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah yang membedakan gimana kita ingin belajar atau tidak.
Selanjutnya disusul pemaparan materi oleh Meyda Safira beliau berpesan, “Mempertahankan nilai-nilai religi, bagaimana kita memiliki karakter muslim yang kuat kita sebagai mayoritas harus menghargai cara pandang orang lain. menasehati orang jangan di khalayak umum. dimanapun kita adalah ambasador islam, yang orang lain lihat adalah adab dan akhlak kita.
Ketika kita menolong agama Allah kita akan diberikan pertolongan Allah.” ungkap Meyda.
Setelah itu disusul oleh pemateri ketiga Rinaldi Ibrahim berpesan kita dapat membuat komunitas yang besar, selama kita berani memulai dan selalu positif thinking.
Kemudian Julia Prastini selaku pemateri terakhir menyampaikan, “Al-qura’an adalah kitab yang mulia, siapa saja yang menghafalkannya mendapatkan kemulainnya, semakin kita diberikan cobaan tandanya Allah semakin sayang dengan kita.” pungkas Julia.