Sumbawa, medianasional.id – Calon Gubernur Ali Bin Dachlan datang ke Pasar Empang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Melihat kondisi pasar yang buruk, membuat Ali Bin Dachlan emosi.
“Saya mengecam pemerintah yang tidak memperhatikan dengan baik pasar tradisional. Lihat saja Pasar Empang ini, kondisi pasarnya buruk!,” tegas Ali Bin Dachlan, baru-baru ini.
Dalam siaran persnya yang diterima Medianas, Senin (16/4) Ali BD menyatakan pemerintah tidak berhak mendapatkan retribusi dari para pedagang pasar, jika pasar tradisional tidak diperhatikan.
“Kalau pemerintah daerah terus mengambil retribusi sementara fasilitas tetap buruk maka itu artinya eksploitasi terhadap pedagang miskin,” bebernya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Amaq Asrul menuturkan bahwa pasar harus diperbaiki sehingga masyarakat yang berbelanja bisa lebih nyaman.
“Semua pasar harus dikelilingi jalan sehingga pasar bisa dimasuki dari segala arah, tentu ini akan membawa dampak yang baik buat pasar tradisional. Inilah yang saya lakukan di Lombok Timur,” bebernya.
Tak itu saja, Ali Bin Dachlan juga menegaskan bahwa seluruh pasar tradisional harus memiliki saluran air yang bagus, otomatis pasar jauh dari kata bau.
“Kalau saluran air tidak berfungsi, maka yang terjadi akan menimbulkan bau tak sedap dan ini dijauhi masyarakat, benahi saluran air dan itu menjadi salah satu impact yang bagus,” pungkasnya. (Hrw)
