Saat Jenderal Bintang Dua Komando Bertemu Babinsa Komando di Lokasi TMMD Banyumas

Banyumas, medianasional.id | Itulah yang terjadi di Obyek Wisata Curug Nangga, saat Wadan Pusterad, Mayjen TNI Bambang Ismawan, SE, MM, selaku Ketua Tim Wasev (Pengawas dan Evaluasi) TMMD Reguler 108, bertemu dengan Serka Joko Arif Nugroho, Babinsa Semedo, Koramil 15 Pekuncen, Kodim 0701 Banyumas, di lokasi TMMD Reguler 108 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Selasa (21/7/2020).

ADVERTISEMENT

Serka Joko Arif Nugroho mengemukakan, dirinya tidak menduga bahwa yang akan menjadi asistensi Kasad selaku pejabat PJO (Penanggung Jawab Operasi) TMMD Tahun 2020 di seluruh NKRI, dan bertugas mengunjungi wilayah Jawa Tengah, adalah jenderal bintang dua tersebut, yang merupakan mantan Danyon nya saat berdinas di Grup 2/Sandi Yudha/Para Komando, Kandang Menjangan, Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

“Tahun 1998 saat saya masih berpangkat Prajurit Dua (Prada), beliau adalah Danyon saya dengan pangkat mayor, namun sekarang sudah mayor berbintang dua,” ungkap Serka Joko yang merupakan mantan anggota Pleton 2, Kompi 2 Grup 2 Kopassus tersebut.

Diketakannya lanjut, perpisahan terjadi ketika Bambang Ismawan dulu berpangkat Letkol dan melanjutkan karier.

Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Semedo tersebut bertugas antar jemput rombongan dari Jakarta tersebut, untuk meninjau sejumlah capaian sasaran fisik TMMD, yakni menyusuri jalan beton TMMD dititik yang sudah jadi dan keras, untuk melihat hasil jembatan 6 x 2,3 meter 100 % dan 3 unit gorong-gorong 100 %.

“Lama tak bertemu dengan mantan Komandan Batalyon, saya dipertemukan kembali melalui gelaran TMMD Reguler 108 Banyumas. Saya bangga pernah menjadi prajuritnya, Komando !,” pungkasnya.

Itulah pertemuan dan perpisahan dengan teriakan “Komando” dari masing-masing prajurit Komando.

Untuk diketahui, jalan beton tersebut tercapai panjang 1.615 meter dari total panjang 1.838 meter, lebar 3,75 meter, di hari ke-22 pelaksanaan TMMD.

Jalan selebar 3,75 meter itu, dibangun sebagai akses pertanian penduduk setempat, sekaligus akses kendaraan bermotor menuju air terjun tujuh tingkat tersebut yang berada di ujung jalan beton, atau titik 1.838 meter.

Melihat progres, Mayjen TNI Bambang Ismawan, menyatakan bahwa misi TMMD Reguler di Banyumas akan selesai tepat waktu dan kualitas, karena dibantu masyarakat yang sangat antusias serta segenap pihak lainnya. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.