Rp 9,2 Miliar DAK dan APBD-M Untuk Pembangunan Fisik “Tunggu” Setelah Pemilu

Sunaji, ST.MT Kabid SDA DPU-PR Kabupaten Mukomuko

Mukomuko, medianasional.id –  Sebesar Rp 9,2 miliar anggaran yang bersumberkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Murni (APBD=M) Kabupaten Mukomuko Tahun anggaran 2019 ini, yang pengelolaannya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) dapat dipastikan akan dilangsungkan setidaknya setelah penghelatan pesta demokrasi, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Capres-Wapres serta Calon Legilatif di Daerah maupun di tingkat Pusat (Ibu Kota Jakarta). Proyek pengadaan barang dan jasa untuk kegiatan Fisik rehabilitasi jaringan irigasi itu, dengan rician Rp 5,1 dari DAK serta Rp 4,1 APBD-M.

Hal tersebut, dibenarkan oleh Sunaji, ST.MT yang berkafasitas sebagai Kepala bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) di DPU-PR setempat, mengatakan kepada awak medianasional.id Senin (8/4) di ruangannya. Katanya, “Sebenarnya untuk pelaksanaan pembangunan Fisik di dinas ini, mestinya tidak harus  menunggu pelaksanaan Pemilu usai. Karena juklak juknisnya kan pada Tahun 2018 lalu telah dilakukan perencanaannya, ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lanjut Sunaji, “Memang benar Rp 9,2 miliar dana didalam DPA yang telah ditentukan untuk bidang SDA ini. Dengan rincian Rp 5,1 DAK dan Rp 4,1 dari APBD-Murni dan mestinya APBD-murni itu seharusnya telah bisa dilaksanakan. Akan tetapi sudah dekat harinya dengan pelaksanaan Pemilu, maka kita akan berlaman-laman sesudah Pemilu nanti, ungkapnya.

Dijelaskannya, kegiatan Fisik untuk APBD-M ada 5 titik. Sedangkan anggaran menggunakan DAK sebanyak 20 titik, kesemuanya itu untuk pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi yang terdapat di Kecamatan Selagan Raya dan dibebagai Kecamatan lainnya, yang ada di Kabupaten Mukomuko.

“Hanya tinggal menunggu proses pelelangan saja lagi oleh pihak Unit Layanan Pelelangan (ULP). Karena 5 paket proyek menggunakan dana DAK itu semuanya melalui sistem lelang, dan hanya satu item saja dananya diatas Rp 1 miliar, selain itu dibawah Rp 1 miliayar,” tutupnya.

Sekedar untuk diketahui, berdasarkan ungkapan serta  paparan Sunaji, anggaran kegiatan Fisik bersumberkan dana DAK itu, terdapat 7 paket atau item pekerjaan yang melalui proses lelang. Kemudian sebanyak 13 paket lainnya, dilaksanakan dengan sistem Penunjukan Langsung (PL) dengan dana sebesar Rp 200 juta kebawah.(Aris)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.