Ringankan Beban Warga, Pemdes Karangwidoro Salurkan BLT Dana Desa

Jawa Timur47 Dilihat
Pemerintah Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang saat menyalurkan BLT Dana Desa.

Malang, medianasional.id – Pemerintah Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menyalurkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa untuk mengurangi beban masyarakat ditengah tekanan ekonomi akibat pandemi covid-19, Minggu (31/05/2020).

Penyaluran bantuan tersebut dilakukan pada hari Kamis (21/05) dengan jumlah penerima sebanyak 28 orang. Dimana setiap orang menerima bantuan uang tunai sebanyak Rp 600.000, dan bantuan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan. Dan Jumlah penerima BLT Dana Desa teesebut diluar penerima PKH, BPNT, dan BST.

Eko Witono, selaku Kepala Desa Karangwidoro saat ditemui menyampaikan “Untuk penyaluran BLT Dana Desa disesuaikan dengan data yang ada. Pendataan dilakukan oleh RT/RW satgas Covid-19, BPD, Kasun, Tokoh Masyarakat dan perangkat Desa supaya tepat sasaran. BLT tersebut diserahkan secara tunai kepada 28 penerima, nanti tahap dua melalui ATM Bank BRI” jelasnya.

“Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa yang berlangsung di balai desa tersebut disaksikan oleh Muspika, Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, dan Pendamping Desa. BLT harus benar- benar tepat sasaran, maka dari itu pendataan pun harus mendetail. Untuk jumlahnya 600 ribu per penerima, itu secara tunai dari BLT Dana Desa mas” imbuhnya.

Selain itu, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri ditengah pandemi covid-19, Kepala Desa juga menghimbau kepada warga agar tetap mengikuti anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Pemerintah Desa juga menyediakan posko check point di tiga titik, tepatnya di RW 01, RW 02 dan RW 06, guna mengantisipasi kedatangan warga yang berasal dari luar Desa dan daerah.

“Ada warga yang datang dari luar daerah, seperti Sulawesi, Kalimantan, Surabaya, Pasuruan dan Lumajang, mereka tidak boleh langsung pulang harus menuju posk check point dulu, untuk didata, dicek kesehatannya, dan diberi vitamin, selanjutnya melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan membuat surat pernyataan isolasi, dan alhamdulillah semua dinyatakan negatif covid-19,” pungkasnya.

Sedangkan penjagaan keamanan di Desa Karangwidoro yang terdapat 46 Rt dan 6 Rw, maka per RT dianjurkan untuk melakukan penjagaan siskamling, semua portal yang berada di gang- gang ditutup, warga juga dihimbau mengikuti aturan dari pemerintah saat menjalankan sholat ied, seperti memakai masker, tidak berjabat tangan, dan menjaga jarak.

Pemerintah Desa juga membagikan masker gratis sebanyak 4000 hingga 5000 masker kepada warga, dan melakukan penyemprotan desinfektan di wilayah Desa Karangwidoro.

“Pelayanan di kantor kami juga membagikan masker, bagi yang tidak pakai masker kami beri gratis. Selain itu, kami juga sudah melakukan penyemprotan sebanyak 5 kali, kalau agenda desa dua minggu sekali, di skala RT seminggu sekali, dan itu disediakan oleh desa, dimana jumlahnya ada 6 unit mobil untuk penyemprotan mas” tuturnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan penyemprotan dan tetap mengikuti anjuran pemerintah, pandemi covid-19 yang tengah melanda akan segera berakhir, agar aktivitas dan kegiatan bisa berjalan seperti semula.

Reporter : nrt

Editor : Sunarto

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.