Lampung Selatan, redaksimedinas.com – Kehadiran Bupati Lampung Selatan DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum mendapatkan antusiasme dari ribuan masyarakat Kecamatan Sragi. Kunjungan Zainudin masih dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).
Tiba di Desa Kuala Sekampung lokasi pelaksanaan Musrenbangcam, Zainudin dengan kopiah hitam ciri khasnya langsung menyalami masyarakat dengan senyum ramahnya. Tanpa sungkan ia meladeni warga yang ingin swafoto dengan putra daerah asal Lampung Selatan ini.
Di Kecamatan Sragi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menggelontorkan anggaran Rp.48,7 miliar. Rincinannya, Rp.34.944.982.000 untuk anggaran pembangunan dan Rp.13.739.954.863 merupakan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Ada kenaikan dari 2017 ke 2018, kecamatan Sragi ini spektakuler dari seluruh 17 kecamatan 160 persen kenaikannya. Kenapa, hal ini mengingat banyaknya keluhan masyarakat yang saya terima terutama masalah jalan rusak,” ujar Zainudin saat menyampaikan sambutan Musrenbang Kecamatan Sragi, Kamis (08/02).
Zainudin mengungkapkan, besaran anggaran Pemkab Lampung Selatan pada tahun 2018 tidak mengalami kenaikan, bahkan sebutnya menurun dari tahun sebelumnya. Namun demikian, hal tersebut bukan menjadi hambatan baginya untuk terus membangun Kabupaten Lampung Selatan.
“Inilah APBD kita tidak naik tapi bahkan berkurang, karena SMA telah ditarik ke provinsi dan lainnya, maka cara yang perlu saya lakukan adalah melakukan efisiensi anggaran. Makan minum dikurangi, rapat-rapat yang tidak penting kita kurangi, termasuk perjalanan dinas. Prinsipnya yang tidak begitu penting kita hapus maka terkumpul anggaran bisa meningkat 160 persen untuk Kecamatan Sragi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada seluruh aparatur pemerintah desa mulai dari Ketua RT, Kadus dan Kepala Desa untuk merubah budaya kerja, pun demikian di tingkat Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.
“Tolong Dana Desa ini dipergunakan untuk membangun jalan-jalan di desa, tetapi jangan asal membangun, mulai 2018 jangan sampai kualitas jalannya rendah. Begitu juga KUPT PU tolong mengarahkan pembangunan betul-betul melihat aspirasi masyarakat, utamakan membangun jalan yang belum pernah tersentuh aspal sama sekali, jika kita mengikuti keinginan rakyat maka inilah sebenarnya tujuan pembangunan, jangan seenak kita dan kemauan kita,” tegas Zainudin.
Usai memberikan arahan, Zainudin juga membagikan doorprize bagi pelajar dan masyarakat yang bisa menjawab pertanyaanya. Selanjuntnya, Zainudin bersama rombongan menuju Kecamatan Palas dan Way Panji untuk menghadiri kegiatan serupa. (amin/diskominfols)
