Ribuan Anak di Kendal Terindikasi Terjangkit Stunting

Jawa, Jawa Tengah, Kendal557 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Menurut data dari Dinas Kesehatan Kendal ribuan anak di Kabupaten Kendal terindikasi terjangkit stunting. Angka tersebut tergolong tinggi tercatat Prevalensi Stunting tahun 2022 mencapai 13,3 % atau sebanyak 7892 anak.

Sebagai upaya penurunan angka Stunting, Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan Rembuk Stunting sekaligus melakukan penandatanganan komitmen bersama tentang upaya penurunan Stunting dan inovasi daerah, Rabu (20/7/22).

ADVERTISEMENT

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyampaikan Sambutan Bupati Kendal terkait tujuan adanya rembuk Stunting diantaranya, penyampaian gambaran Stunting di Kabupaten Kendal, penyampaian hasil analisis, mendeklarasikan komitmen pemerintah dan membangun komitmen publik.

“Stunting di Kabupaten Kendal mengalami peningkatan dari data Dinkes Kendal tahun 2021 angka Stunting 8,1 persen dan sekarang menjadi 13,3 persen. Maka dari itu kita saat ini fokus berupaya menurunkan angka Stunting,” ujar Windu Suko Basuki.

Wakil Bupati Kendal mengharapkan kepada seluruh pihak untuk dapat ikut mensosialisasikan terutama kepada para camat, untuk dapat mensosialisasikan pentingnya gizi sehingga ikut serta dalam penurunan angka Stunting.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal Parno menyampaikan pada tahun 2022 Dinkes telah melakukan pengadaan alat ukur bayi kepada yang akan diberikan ke seluruh posyandu.

Adapun hal lain yang menjadi upaya Dinkes adalah pemberian makanan tambahan, Pemberian Tablet tambah serta komunikasi informasi edukasi.

“Kita lakukan pemenuhan alat Antropometri melalu anggaran DAK fisik tahun 2021 sebanyak 75 paket dan tahun 2022 sebanyak 384 paket, untuk makanan tambahan diberikan kepada 205 balita gizi, 30 balita gizi buruk dan 52 balita Stunting serta 280 ibu hamil berupa biskuit dan susu,” jelas Parno.

Selain itu untuk tablet tambah darah diberikan kepada seluruh remaja putri dengan sasaran sisiwi SMP/Mts dan SMA/MA sederajat.

Pada acara tersebut turut dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama penurunan Stunting dan kontrak kinerja inovasi yang diwakili 3 OPD, Dinas Pendidikan, dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan Kelautan.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.