Rencana Aksi Pemilik Polis AJB Bumiputera Wilayah Banyumas Dilarang

Banyumas70 Dilihat

Purwokerto, Medianasional.id – Pemilik Polis AJB Bumiputera Wilayah Banyumas yang berencana menggelar unjuk rasa dan audiensi dengan Pimpinan AJB Bumiputera Purwokerto dan Wangon serta ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator asuransi harus mengurungkan niatnya, setelah tidak mendapatkan ijin dari pihak yang berwajib. Rencana aksi semula akan melakukan orasi menagih klaim ke AJB Bumiputera 1912 dan meminta pertanggungjawaban OJK, karena dana mereka yang seharusnya sudah diterima belum terbayarkan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

Koordinator lapangan Agus Subekti mengatakan bahwa pemilik polis menyadari saat ini masih dalam kondisi pandemi, sehingga ketika akan unjuk rasa, pasti akan mematuhi protokol kesehatan. Saat ini pihaknya harus bisa menahan diri karena ketika minta izin hanya diberi kesempatan untuk lima orang perwakilan saja.

“Sebenarnya kami akan menggelar aksi Kamis (11/02/2021) melanjutkan aksi tanggal 4 Januari lalu, namun kami harus bersabar, meski mendapat desakan dari teman-teman sesama nasabah yang meminta tetap menggelar unjuk rasa besar-besaran untuk menuntut haknya yang sampai saat ini, klaim sebagai nasabah belum terbayarkan,” katanya Rabu (10/02/2021)

Agus menambahkan, larangan juga berlaku untuk rencana pemasangan spanduk, spanduk yang berisi jeritan dari para nasabah rencana akan dipasang di kantor Bumi Putera Purwokerto dan Wangon. Meski demikian pihaknya tetap akan melakukan audiensi dengan kepala cabang, bersama 4 orang lainya sesuai ijin yang diberikan sebanyak 5 orang.

Sementara itu Perwakilan Korwil Ivy Safitri mengatakan bahwa dirinya yang mendengar keluhan dan jeritan nasabah meminta dan bahkan memaksa agar pihak management segera bekerja mencari solusi menyelesaikan permasalahan klaim nasabah.

“Karena itu hak mereka,” katanya

Menurutnya saat ini Dewan direksi dan Dewan Komisaris dinilai tidak legitimate serta rangkap jabatan maka pihaknya menolaknya dan meminta segera bentuk panitia pemilihan anggota RUA (Rapat umum anggota) sebagai perwakilan pemilik polis dari semua wilayah, di tingkat management dan mengumumkan hasilnya secara terbuka.

“Apabila belum bisa RUA harus segera bentuk Plt Dirut dan Plt Komut dan mereka segera bentuk management baru yg amanah, jujur dan bertanggung jawab pada pemilik polis,” katanya

Setelah terbentuk Ivy Safitri berharap management baru segera bekerja mencari solusi menyelesaikan permasalahan klaim nasabah.

“Kami juga meminta pihak OJK sebagai pengawas bertindak tegas mempercepat proses perbaikan management BP segera,” lanjutnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.