Remaja Masjid Nurul Huda Persiapkan Generasi yang Mengidolakan Ilmu Agama

Pasaman128 Dilihat

Pasaman, medianasional.id– Remaja Masjid Nurul Huda Koto Sapan Jorong Kajai Nagari Ladang Panjang Barat Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat, fokuskan sebagai agen pembelajaran Makharijul huruf, Tajwid dan Irama, Sholat Lima Waktu, Khotbah Jumat, dan penyelengaraan sholat jenazah.

Ketua Remaja Masjid Nurul Huda, Dede Putra Yani, didampingi Sekretaris, Saparuddin, dan Bendahara, Sari Bulan, mengatakan kegiatan rutin ini bertujuan mempersiapkan generasi yang mengidolakan ilmu agama, hingga mampu mengikuti setiap perlombaan MTQ yang digelar. Di sisi lain Remaja Masjid Nurul Huda bertujuan mengantisipasi munculnya perilaku-perilaku yang menyimpang dan menumbuh kembangkan generasi yang berakhlakulkarimah.

“Yang utama dari Remaja Masjid ini, melahirkan generasi yang memiliki kemampuan yang siap tampil ketika dibutuhkan sebagaimana yang telah diajarkan oleh para guru dan pendamping Remaja Masjid Nurul Huda,” kata Dede kepada medianasional, Sabtu, (02/02).

Ditambahkan Bendahara, Sari bulan, “ada kebahagian tersendiri melihat kegigihan dan kesungguhan generasi dalam mengikuti kegiatan Remaja Masjid Nurul Huda,” ujarnya.

“Dalam kebaikan jangan menunggu terlebih dahulu, siapa lagi kalau bukan kita yang mempersiapkan generasi masa yang akan datang,” tambahannya sambil tersenyum.

Yang mengajarkan Mahkrijul Huruf, Tajwid dan Irama serta pembagian Irama di bidangi oleh Zainal Masri, S. Pd. I. Ia mengatakan, lancar membaca dengan tajwid, optimalnya tiga kali pertemuan dalam satu minggu, satu bulan 12 kali pertemuan selama enam bulan, total pertemuan 72 kali pertemuan al-hasil pandai membaca dengan tajwid.

“Terlepas dari itu, belum bisa masuk ke materi tahap irama, artinya belajar al-quran memang sulit,” tambahannya.

Tokoh Muda Koto Sapan, Zul Kenedi Said, mengatakan, “dengan adanya Wirid Remaja ini, semoga generasi terhindar dari pengaruh Globalisasi saat, jadilah generasi yang memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi, jangan sampai menjadi generasi yang tidak tau arah,” ajaknya.

Sekaligus berharap terhadap Mahasiswa, “dalam waktu libur agar berperan aktif memperhatikan kampung halamannya, ilmu yang ditimba di Perguruan Tinggi disampaikan kepada masyarakat kita, jangan hanya aktif di organisasi luar namun lupa dengan pengembangan kampung halaman, jadikanlah kampung kita sebagai shorga,” pungkasnya.

Reporter : Jamal Mirdat

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.