Rekening Nasabah BRI Dibobol, Tabungan Mahasiswi UMP Raib Puluhan Juta

Purwokerto1379 Dilihat

Purwokerto, medianasional.id – Sistem keamanan rekening Bank BRI diduga sangat lemah seringkali merugikan nasabah. Kasus hilangnya uang nasabah bank plat merah tersebut sudah sering terjadi, seperti peretasan terhadap rekening nasabah maupun cara – cara lainnya sehingga terjadi transaksi yang tidak dilakukan oleh pemilik rekening.

Seperti halnya yang dialami salah seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berinisial CNY (19) dalam waktu beberapa jam tiba-tiba saldo dalam rekeningnya terkuras puluhan juta.

ADVERTISEMENT

Jumat 22 Juli 2022 ketika korban (CNY) dikonfirmasi wartawan medianasional.id di  BRI Kantor Kas UMP yang berlokasi di Jalan Gatramas Raya Dukuhwaluh mengatakan bahwa CNY membuka rekening BRI di dekat kampus untuk kemudahan dalam transaksi keperluan kuliah, tapi CNY sangat menyesalkan lemahnya pengamanan dana tabungan nasabah BRI. Karena seingat mahasiswi semester 3 Fakultas Ekonomi ini tidak pernah melakukan transaksi selain penarikan tunai lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Korban warga Karangrau RT 7 RW 3 Kecamatan Sokaraja ini mengaku kaget ketika mengetahui tabungannya sebesar Rp32 juta hilang dalam sekejap. Ia pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak terkait yaitu BRI kantor kas UMP pada Jumat 22 Juli 2022 pukul 08.00 WIB.

“Saya kaget tiba-tiba uang tabungan saya hilang sekitar Rp 32 juta, setelah cek rekening koran keterangan transaksi transfer Briva kepada nama orang yang tidak saya kenal, dan ada keterangan tarik tunai sebanyak 2 kali, padahal saat itu saya posisi di rumah,” katanya.

CNY melapor ke BRI Kantor Kas UMP, Jumat (22/07).

Petugas BRI KK UMP bernama Aldo menjelaskan bahwa laporan korban sudah diterima dan akan diteruskan ke BRI Cabang Purwokerto. Rekening koran juga sudah dicetak untuk bukti laporan korban ke pihak yang berwajib.

Salah satu karyawan BRI KK UMP yang enggan disebutkan nama dan jabatannya, ketika dikonfirmasi tentang kemitraan pihak Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan BRI, Ia menjelaskan bahwa ATM BRI yang bertuliskan Universitas Muhamadyah Purwokerto dan Foto mahasiswi adalah ATM BRI biasa, tidak ada bedanya dengan ATM BRI lainnya.

Ketika ditanya terkait tanggung jawab kerugian nasabah Ia menjelaskan akan ditelusuri dulu.

“Akan kami telusuri dulu dan nanti keputusan ada di pimpinan cabang,” katanya.

Dari hasil pantauan medianasional.id di seluruh Indonesia memang kasus serupa paling banyak korbannya adalah nasabah Bank BRI. Bahkan kalau korban tidak jeli dan ngotot pihak managemen BRI lepas tangan sehingga mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi nasabah Bank BRI.

CNY yang merasa dirugikan akibat dari kasus pembobolan rekening ini, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Banyumas Jumat (22/07/2022).

Ketika membuat laporan di unit IV Polresta Banyumas yang diterima oleh Aipda Anggun Yudi Nugroho, S.Pd, SH, pihak kepolisian memberikan surat tanda penerimaan laporan pengaduan dari korban, dan akan dipelajari serta ditindaklanjuti.

Sementara ketika wartawan medianasional.id konfirmasi dengan advokat di Law Office JP Arsyad Yogyakarta menjelaskan selain kejahatan pidana pencurian pelaku juga bisa dijerat dengan undang – undang ITE. Ia menugaskan asisten pengacaranya Reghina Tasya Ambari, SH untuk mendampingi korban CNY.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.