Rayakan Tahun Baru Islam, Masyarakat Batang Santuni Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Jawa, Jawa Tengah183 Dilihat
Batang, redaksimedinas.com – Peringatan Tahun Baru Islam ada kebiasaan yang menarik di Desa Tersono Kecamatan Tersono, kebiasaan masyarakat berlomba – lomba memberikan amal jariah untuk menyantuni Yatim piatu, kaum dhuafa, fakir miskin dan sabililah.
Ta’mir Masjid Rodhlotul Muttakin Sahid Lutfi mengatakan, kebiasaan masyarakat Tersono sudah  berlangsung lama, hal ini karena masyarakat memiliki kesadaran yang sangat tinggi dalam beramal.
“Dana santunan yang mencapai Rp 42 juta bersumber dari penarikan pedagang pasar Tersono, penarikan zakat di Masjid dan donator Masyarakat Tersono yang memiliki kesadaran beramal”, kata Sahid Lutfi
Penyaluran santunan berlangsung di Masjid Rodhlotul Muttakin Minggu, (8/10) yang diserahkan kepada 37 Yatim Piatu, 85 orang dhuafa, 134 fakir miskin, 42 Sabililah, Ustad TPQ, Imam Masjid dan Amil Zakat dengan total jumlah santunan mencapai 313 orang.
“Santunan bagi yatim dan yatim piatu sebesar Rp. 325 ribu, Dhuafa Rp 120 ribu, fakir miskin Rp 100 ribu, sabililah Rp 100 ribu, Ustad TPQ Rp 200 ribu dan Amim Zakat Rp100 ribu”, jelas Ta’mir Masjid.
Wakil Bupati Suyono yang berkesempatan menyerahkan tersebut mengatakan, penyerahan santunan yatim piatu dan kaum dhuafa merupakan bagian dari pengamalan pancasila yang harus terus diamalkan oleh masyarakat, selain itu juga menjadi idiologi bangsa yang harus diaplikasikan di tengah – tengah masyarakat.
“Pancasila mengajarkan kita semua dalam membangun Moral dan karakter bangsa yang saling asah dan asuh, saling menghormati dan menghargai perbedaan”, Kata Suyono.
Ia juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Batang untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan, karena tidak menutup kemungkinan anak yatim piatu dan kaum dhuafa di lingkungan kita yang perlu dan butuh perhatinan serta santunan dari kita.
“Mari kita tingkatkan kepedulian kita, jangan samapi kaum miskin dan yatim piatu tersia sia, karena berdosa jika kita tidak memberikan bentuan dan tidak peduli, itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama, bantu sesuai dengan kemampuan
kita”, pinta Wabup.
Wakil Bupati juga berpesan, yatim piatu untuk jangan pernah putus asa karena kita bersama-sama akan membantu kesulitannya dan anak yatim, jangan dibuat minder tapi jadilan anak yatim piatu yang sukses di masa – masa yang akan datang.
“Berikan motivasi dan dampingi mereka karena itu juga bagian dari mempertahankan negara kita.
Belanegara tidak harus mengangkat senjata tapi peka terhadap lingkungannya dengan membangun kabupaten Batang dengan guyub rukun dan gotong royong”, pinta Wabup.
Kebiasan pemberian santunan juga dilakukan masyarakat Desa Limpung, kecamatan Banyuputih. Di hari yang sama muslimat dan fatauat menyerahkan santunan  yatim piatu, kaum dhuafa dan beasiswa pendidikan. (Son/Humas Batang)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.