Pesawaran, Medianasional.id– Ratusan pelanggar Lalu Lintas di Kabupaten Pesawaran kecewa, pasalnya saat jadwal sidang yang diselenggarakan hari ini, Jumat (16/11/2018) tidak dapat dilaksanakan dengan alasan bagi pelanggar harus melakukan pengambilan berkas tilang di Kejari Kalianda.
Menurut Tomi, Humas Pengadilan Negeri Gedong Tataan Pesawaran mengatakan, di sini hanya sebatas menentukan besarnya denda dan tidak dapat memberikan berkas denda kepada pelanggar tilang.
“Terkait dengan tidak dapat dilaksanakannya sidang hari ini terhadap pelanggar tilang, kami akan laporkan kepada ketua pengadilan Negeri,” jelasnya.
“Selanjutnya kami akan evaluasi dahulu atas ketidak puasan pelanggar tilang dan akan kami laporkan kepada ketua Pengadilan Pesawaran masalahnya ini baru hari pertama agenda sidang bagi pelanggar Lalu Lintas yang terkena tilang di Kabupaten Pesawaran,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi melalui telephone seluler Kasat Lantas AKP Ridho Rapika mengatakan, “pada saat melakukan razia zebra, kami sudah memberi solusi untuk sidang di tempat, namun bagi yang tidak melakukan sidang di tempat surat tilang kami tujukan langsung, dengan sidang di Pengadilan Negeri Gedong Tataan Pesawaran,” katanya.
Eko yang merupakan karyawan PTPN 7 Unit Usaha Way Berulu merasa kecewa karena tidak dapat mengambil berkas, apalagi sidang.
“Kalau seperti ini yah repot, apalagi kita menurut salah seorang staf Pengadilan Negeri harus mengambil berkas di Kejaksaan Kalianda Lampung Selatan, kan memberatkan. Kami kecewa, sebab bunyi surat tilang merujuk ke Pengadilan Negeri Gedong Tataan,” tegas Eko.
Terpisah, warga Pardasuka Kabupaten Pringsewu yang tidak mau disebut namanya mengatakan, “dengan peristiwa ini maka kami ada sekitar sepuluh orang menitipkan surat tilang kepada salah satu pelanggar tilang untuk mengurus ke Kejaksaan Kalianda. Mereka tidak minta tambahan, tapi kami memberi sekedar uang bensin alakadarnya,” jelasnya dengan nada kesal. (Samuel)
