Pemalang – Medianasional.id
Terkait para anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang untuk mengikuti rapat penting fraksi dari berbagai partai politik terkesan malas – malasan dan diduga Anggota dewan malas hadir.
Terbukti Selasa, 23/11/2021 Rapat Penyusunan Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Raperda APBD Tahun 2022 dan Raperda Tahap II Tahun 2021 masing – masing ruangan fraksi terisi hanya segelintir orang saja .
Sebenarnya fenomena anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang dinilai malas rapat bukanlah hal baru tingkat kehadiran trennya terus menurun .
Penyebab anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang tidak hadir perlunya dipecahkan oleh pimpinan dikaji secara obyektif dan komprehensif .
Minimnya kehadiran para anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang tersebut dinilai telah mencederai mandat rakyat .
Rendahnya tingkat kehadiran anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kabupaten Pemalang melukai dan mencederai mandat rakyat yang telah diberikan publik secara otomatis berpotensi menurunkan kepercayaan publik pada lembaga legislatif .
Tanggapan anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) dari PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ) Mokhamad Safi’i, S.Ag menyampaikan ” Wah mohon maaf, kalau mengenai soal disiplin anggota sebaiknya tanyakan kepada BK ( Badan Kehormatan ) dan kasihan sekali BK ( Badan Kehormatan ) terlalu banyak PR ( Pekerjaan Rumah ) ” ujarnya .
Anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( FPKS ) Daliwan, S.Pd memberikan tanggapannya ” Menurut saya bahwa kedua anggota dari fraksi kami sudah meminta ijin bukannya malas untuk hadir Rapat Penyusunan Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Raperda APBD Tahun 2022 dan Raperda Tahap II Tahun 2021 di ruang Fraksi PKS ada kepentingan sifatnya mendesak yang sangat penting ( Urgent ) sekali terutama terkait drouping atau suplay obat – obatan ke tim sukses yang lagi sakit ” tuturnya.
( Agus sarbini )
Editor: Sofyan Ari
