Kampar, redaksimedinas.com – Panitia Penyelenggara Pemilihan Kepala Desa Indrasakti mengumumkan hasil Calon Kades hari ini, kamis (09/11), yang akan dilaksanakan di gedung aula desa Indrasakti. Pada kesempatan itu langsung dihadiri Camat Tapung diwakili oleh sekretaris camat Hendrik, Kapolsek Tapung yang diwakili kanit intel AKP Zamri, Danramil yang mewakili, PJ kepala desa Indrasakti, BPD Indra sakti, dan masyarakat desa setempat.
.
Di tengah berjalannya rapat, salah satu bakal calon (balon) atas nama Nurbianto tidak menerima akan keputusan dari panitia penyelenggara karena diduga adanya permainan dari pihak panitia Pilkades dan BPDS.
.
Pada kesempatan itu pihak Nurbianto juga menguasakan kepada pengacara atas nama Zulkifli, SH. Zulkifli dan kliennya tidak menerima dengan hasil keputusan dari panitia Pilkades dan meminta panitia untuk menunda rapat sampai ada kejelasannya.
.
Zulkifli, SH menyatakan ada yang janggal pada pencabutan undian dan pengumuman Pilkades di desa Indrasakti saat ini, “karena satu balon kepala desa tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri rapat dan rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada hari ini”, ujarnya.
.
Padahal pada pertemuan ini merupakan moment untuk balon kades mendengar hasil keputusan dan pencabutan nomor undi Pemilihan. “Sedangkan sekcam yang menghadiri undangan dikasih undangan kok balon kades tidak mendapat undangan, di sinilah timbul kejanggalan terhadap panitia pilkades”, cetusnya.
.
Zulkifli, SH selaku pengacara menduga adanya intimidasi BPDS kepada panitia penyelenggara dalam pilkades di desa Indrasakti.
“BPDS tidak ada kapasitas di dalam penetapan hasil diterima atau tidaknya balon kades, BPDS kapasitasnya hanya mengawasi panitia, tetapi BPDS malah mengeluarkan surat yang menyatakan bahwa balon atas nama Nurbianto tidak lulus”, ujarnya.
.
Zulkifli juga menyayangkan masalah penetapan yang dibacakan panitia pelaksana di dalam rapat yang berlangsung. “Suaranya hilang dan tidak didengar oleh masyarakat padahal microfone atau audio menyala, bagaimana masyarakat tahu isi dalam penetapan calon yang akan maju pada pilkades nanti. Saya di sini ingin mencerahkan masyarakat yang hadir di dalam ruangan ini agar masyarakat Indrasakti khususnya tidak dibodohi oleh pihak – manapun baik BPDS maupun pihak panitia”, imbuhnya.
.
“Saya akan surati Bupati pada pertemuan hari ini, karena rapat ini terdapat kejanggalan terhadap panitia pilkades dan BPDS. Kami juga berikan bukti sebagai mana diperlukan”, pungkasnya.
.
Dengan adanya argumentasi dari pihak Nurbianto, Hendrik selaku sekretaris camat yang menghadiri menyuruh panitia untuk menghentikan rapat, dan Hendrik menghimbau seluruh BPDS dan panitia penyelenggara pilkades untuk melakukan rapat internal di kantor kecamatan Tapung.
.
Pada saat wartawan medinas menghubungi pihak kecamatan via telepon seluler, camat belum bisa memberikan tanggapannya tentang hasil keputusan rapat yang dilakukan di kecamatan. (andriani)
