Rakor forum Lintas Pringsewu Segera Menutup Saluran Air Depan Hotel Urban

Pringsewu58 Dilihat
Pringsewu Medianasional.id – Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus Polda Lampung bersama Forum Lalu Lintas Kabupaten Pringsewu akan mengoptimalkan rekayasa lalu lintas bahu jalan Hotel Urban sebagai alternatif pejalan kaki.
Upaya tersebut dilaksanakan melalui rangkaian rapat koordinasi dan survey Forum Lalu Lintas Kabupaten Pringsewu bersama pengelola Hotel Urban yang digelar di Hotel tersebut, Rabu (23/1/19) siang.
Koordinasi Rekayasa bahu jalan yang dilakukan Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Pringsewu dihadiri Kepala Dishub Pringsewu, Hendrid berserta jajarannya, Perwakilan Dinas PUPR Pringsewu dan Owner hotel Urban style Pringsewu Edi.
Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri, S.Kom mengungkapkan, rapat yang diikuti Kanit Dikyasa Sat Lantas Bripka Yuliansyah Idrus merekomendasikan bahwa saluran air akan ditutup dan digunakan sebagai trotar pejalan kaki.
“Hal itu guna memaksimalkan arus lalu lintas di jalan tersebut karena terdapat simpang jalan yang menjadi titik kemacetan,” kata AKP Dade Suhaeri mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM.
Lanjutnya, selain drainase terbuka dianggap membahayakan pengendara jalan dikhawatirkan terperosok.
“Gorong – gorongnya juga nggak ada penutupnya yang berbatasan langsung dengan badan jalan. Sehingga tidak ada bahu jalan khusus bagi pejalan kaki yang aman untuk berjalan,” ujar AKP Dade Suhaeri.
Kasat mengungkapkan, rekayasa jalan yang dilakukan ini juga bertujuan terciptanya sinergitas 5 pilar keselamatan dengan para pengembang atau pengusaha dan menata jaringan lalu lintas di Kabupaten Pringsewu yang terintegritas.
“Namun Rekayasa ini juga akan minta izin ke PJN dulu, Karena jalan ,” pungkasnya.
Terpisah Kadishub Pringsewu menjelaskan bahwa kegiatan merupakan followup dari hasil survey titik kemacetan jalan di depan hotel urban, lalu Forum Lalu Lintas Pringsewu mengirimkan surat kepada Owner Hotel Urban, sehingga hari ini ditindaklanjuti dengan rapat tersebut.
“Jadi didepan Hotel Urban terdapat saluran air yang terbuka lebar dan sebelum membahayakan pengguna jalan maka kita rekayasa dengan menutupnya,” kata Hendrid melalui sambungan telfon.
Menurut Hendrid hasil rapat, owner hotel Urban juga bersedia menutup saluran tersebut karena selain mempercantik kota juga pastinya menambah spot untuk warga yang akan berfoto selfi di depan Urban.
“Owner hotel urban juga mendukung keselamatan dan dia sangat setuju menutup itu menggunakan desain dan anggaran hotel,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil survey saluran memiliki lebar 1,5 meter dan panjang 27 meter. “Harapan kami setelah itu ditutup dapat memecah titik kemacetan di penggal jalan tersebut dan sebelum april sudah selesai sebab bulan april juga ada kegiatan ulang tahun kabupaten Pringsewu,” tandasnya.
Rilis       NN
Editor.   Jumadi
ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.