Rakor Ditjen Perkebunan RI di Maluku Utara

Maluku Utara91 Dilihat

.Ditjen Perkebunan RI Bambang.Ternate, medianasional.id – Direktur Jenderal (Ditjen) Perkebunan Republik indonesia (RI) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pengembangan Komoditas pala Nasional dengan tema “peningkatan produksi, produktifitas dan daya saing pala yang berbasis kawasan untuk mewujudkan kejayaan rempah nusantara”. Yang berlangsung di Ball Room Grand Dafam Bela Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate Maluku Utara, Kamis (27/09/2018) pagi.

Rapat Kordinasi (Rakor) dihadiri oleh Gubernur dari 6 provinsi, antaranya Provinsi Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Aceh, dan Gubernur Maluku Utara, serta kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Malut, Plt Wakil walikota ternate, Kepala Dinas pangan Provinsi Malut, Bupati Halmahera Timur (Haltim), dan seluruh forum koordinasi Provinsi Malut.

ADVERTISEMENT

“Rakor yang dilaksanakan pada kesempatan ini, untuk meningkatkan kolegtifitas dan konektifitas produk pala agar daya produk bisa lebih di tingkatkan tinggi”, kata Ditjen Perkebunan RI Bambang kepada sejumlah awak media.

Lanjut dia, “Saat ini, Daerah penghasilan yang cukup besar berada di Maluku Utara, ketimbang daerah-daerah lain,” tuturnya.

“Oleh sebab itu, daerah perhimpunan 6 (enam) gubernur penghasil pala, di harapkan ada komitmen yang kuat dari setiap Gubernur, dengan kesadaran sehingga Pala dapat memberikan arti penting bagi Masyarakat dan daerah serta Negara,” pungkasnya.

Dengan tegas, Bambang mengatakan dari ke 6 (enam) dapat meningkatkan daya saing pala di daerah masing-masing, sehingga dapat mengkolaborasi antar daerah agar pala secara tradisional dapat di pergunakan dengan baik.

“Dari penghasil pala kami siap mendorong sehingga kualitas yang bagus yang dapat menghasilkan sesuai spesifikasi yang diminta dari pasaran”, jelas Bambang.

“Dari himpunan ke-6 gubernur ini, semoga dapat menyusun rencana kerja, yang seharus dilakukan dinas terkait. Tentunya ada dukungan dan fasilitas dari pusat. Dalam hal ini Ditjen perkebunan untuk meningkatkan produktifitas pala yang berkualitas”, tutupnya.

Reporter : Safrin Samsudin

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.