Puluhan Warga Desa Sukaratu Ngawal Ashari Penuhi Panggilan Kejari Pringsewu

Pringsewu medianasional.id – Ashari Kepala Pekon (Kepala Desa) Suka ratu didampinggi tokoh tokoh masyarakat pekon sukaratu kecamatan Pagelaran kabupaten Pringsewu  Lampung memenuhi panggilan kejari di kantor kejaksaan negri pringsewu
Seusai memberikan keterangan, Ashari secara tegas menyangkal dugaan penyimpangan realisasi program Dana Desa (ADD) tahun 2017 di Pekon tersebut senin ( 20/8/18).
Kedatangan Ashari yang di dampinggi 50 orang warga masyarakat pekon terdiri dari tokoh masyarakat, Agama dan pemuda serta aparatur pekon di kejaksaan negeri  pringsewu disamping  memenuhi panggilan  sekaligus mengklarifikasi pemberitaan media, di hadapan awak media Ashari menyangkal semua apa yang ditudukan terhadap dirinya, terkat pekerjaan, semua ada dan tidak ada yang fiktip semua ada, bahkan sudah selesai semua,” ungkap ashari.
Ditambahkan Ashari persoalan yang timbul selama ini hanya miskomunikasi selaku kepala pekon tentunya kita sikapi dengan kepala dingin apalagi warga sendiri, saya beranggapan itu semua merupakan kritikan yang sifatnya positif.
Menggenai penggunaan dana desa (DD), di pekon Suka ratu semuanya sesuai juklak juknis dan semua benar.” karena semua dilakukan masyarakat,” kata Ashari.
Dia juga menyatakan siap dan bertanggung jawab, jika memang terjadi kesalahan dan penyelewengan dalam pengelolaan dan realisasi DD artinya siap ditegor siap diawasi siap dibina.
“Saya siap bertanggung jawab atas  segalanya? Siap untuk proses hukum dan saya siap mengundurkan diri sebagai Kepala pekon Suka ratu” tegasnya.
Hal senada di benarkan Marsidi yang juga mengelola anggaran pekon, Menurut Marsidi, realisasi DD di pekon sukaratu pengalokasiannya sudah sesuai hasil musyawarah pekon bahkan SPJ nya  sudah selesai dan diterima, Sudah pernah di periksa Insfektorat,” katanya.
Terpisah, Mareski, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LANDA, Lembaga Analisis Daerah Provinsi Lampung meminta Ashari selaku Kepala Pekon Sukaratu siapa pun yang bertanya dapat menunjukkan lokasi dan hasil pembangunan secara fisik apalagi pembangunannya menggunakan DD. biar terang benerang jangan ragu kalau memang pekerjaannya jelas.
Lanjutnya,” Sebaiknya kepala Pekon dapat menjelaskan, apa dan dimana saja hasil program fisik, biar semua transparan dan tidak menimbulkan pertanyaan dan prasangka negatif dari masyarakat pekon sukaratu ,” tutup Mareski.
Reporter     :  Buloh
Editor          :  Jumadi

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.