Puluhan Warga Batang Korban Gempa Dan Tsunami Sulteng Belum Bisa Dihubungi

Batang85 Dilihat

Batang, medianasional.id Puluhan warga Desa Sukomangli Kabupaten Batang, yang menjadi pekerja buruh bangunan di Sulawesi Tengah menjadi korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 lalu kini belum ada titik terang.

Hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji ditengah – tengah Upacara HUT TNI ke 73 tahun di Lapangan Ponpes Tazakka Bandar Jumat pagi (5/10).

” Bencana tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah Menjadi duka bagi warga negara Indonesia, dan duka pula bagi warga masyarakat Batang yang ikut menjadi korban di Palu dan Donggala,” Kata Wihaji

Wihaji pun sudah memperintahkan secepatnya Kepala BPBD dan DPMPTSP DAN Naker untuk mencari informasi dan keberadaan warga Batang yang menjadi korban gempa dan tsunami tersebut, apakah selamat atau meninggal dunia.

“Saya perintahkan secepatnya untuk mencari informasi tentang keberadaan warga Batang yang menjadi korban,” Kata Wihaji

Bupati Wihaji mengatakan, bahawa pemerintah kabupaten Batang masih berupaya secara maksimal, untuk pemulangan warga Batang seandainya sudah ditemukan, dan kita berusaha yang bisa kita lakukan untuk membantu korban gempa dan tsunami tersebut.

Sementara menurut keterangan Kepala Desa Sukomangli Kecamatan Reban Wahyudi menjelaskan bahwa berdasarkan data kami ada sejumlah 27 warga yang bekerja di Sulawesi Tengah menjadi korban. Dan kami harap Pemkab Batang bisa membantu mencarikaan informasi tentang warga kami.

“Ada 27 warga kami yang menjadi buruh bangunan di Sulawsi Tengah, mereka tersebar di Palu, Donggala, dan Sigi, untuk sementara yang bisa di kontak yang berada di Sigi,” Jelas Wahyudi

Kontributor : Puji_Leksono

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.