Pulihkan Ekonomi, Pengusaha di Maluku Utara Minta Akses Pelayaran Dibuka Normal

Pimpinan Cabang Ternate PT. Pelayaran Obi Mandiri, Ahmad Assagaf

Ternate, medianasional.id – Sebagai upaya pemulihan ekonomi Maluku Utara di tengah pandemi Covid-19, pengusaha minta pemerintah membuka akses pelayaran laut secara normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan begitu mata rantai ekonomi kembali pulih dan tumbuh secara baik.

Pimpinan Cabang Ternate PT. Pelayaran Obi Mandiri, Ahmad Assagaf mengemukakan jika akses pelayaran antar wilayah dibuka secara normal akan menciptakan pertumbuhan pada sejumlah sektor ekonomi.

“Seperti peningkatan pendapatan jasa buruh pelabuhan, truck pengangkut barang, dan mobil penumpang angkutan umum serta ojek” jelas Ahmad.

Untuk itu pemerintah daerah diminta membuka segera akases pelayaran antar wilayah. Ini juga sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi secara nasional yang sedang diupayakan pemerintah pusat.

Ketua BPD HIPMI Maluku Utara, Bachtiar Kader

Senada, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara Bachtiar Kader menjelaskan sektor usaha pelayaran menjadi paling penting di Maluku Utara dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi. Karena distribusi orang dan barang akan menciptakan akselerasi ekonomi sebagaimana yang diharapkan.

“Untuk mendorong daya beli masyarakat yang mengalami penurunan selama masa pandemi. Kami meminta kepada pemerintah agar terus mendorong upaya pemulihan ekonomi dengan terus melakukan pendampingan serta membuka ruang usaha bagi pelaku usaha tentu dengan memperhatikan anjuran dan protokol kesehatan di era new normal” tambah Bachtiar.

Tiyar – sapaan akrab Bachtiar berpendapat, sebagai upaya pemulihan ekonomi harus dibarengi upaya nyata, yaitu dengan melihat data sebaran pengusaha, pelaku usaha UMKM yang kena dampak, juga sebagai kreditur bank.

“Sebab pelaku usaha sudah cukup tertekan akibat pandemi sehingga dibutuhkan treatment yang berkesinambungan” papar dia.

Selain itu, kata dia, pelaku usaha juga harus mampu menghadirkan kreativitas dan inovasi serta mampu beradaptasi dengan ekosistem digital. Pemerintah juga harus memberi advice bahwa upaya adaptasi ekosistem digital menjadi penting di era 4.0.

“Sebab saat ini segala transaksi berbasis internet sehingga pelaku usaha tidak lagi kaku” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.