Pulang Sekolah, Siswa SD Di Tubaba Nyaris Jadi Korban Penculikan Kasat Res Lakukan Penyelidikan

TUBABA, Medianasional.id
Masyarakat Kelurahan Panaragan jaya (Rawa Kebo), Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat dihebohkan dengan kabar penculikan yang menimpa Laura (6) murid kelas 1 sekolah Dasar (SD).

Buah hati dari pasangan Bagas Wanda (27) pedagang keliling dan Kristina Wati (20) ibu rumah tangga tersebut nyaris menjadi korban penculikan oleh dua orang yang tidak dikenal.

Diceritakan Kristina, ibu korban.Bahwasannya sekitar Pukul 11.00 Wib, saat anaknya pulang dari sekolah yang tak jauh dari lokasi kediamannya.Tepatnya di jalan gang gedung kosong bekas Bioskop (RT1/RK4) anaknya dihampiri seseorang yang tidak dikenal, Terangnya menirukan penjelasan Laura (anak)

Kemudian, lanjuy ceritanya, ciri-ciri pelaku yang diduga penculik tersebut memakai baju kaos merah, celana hitam, memakai helm, dan mengendarai motor matic. Kemudian terduga pelaku tersebut mengajak anak saya untuk ikut dengannya, dengan memberikan dua es krim dan mengatakan bahwa rumah kami sudah pindah, jadi dia mau menyusul anak saya kerumah yang baru. Namun, anak saya menolaknya karena ingat pesan saya dan nenek nya, kalau dijalan ketemu orang tidak dikenal jangan diikuti,” terangnya, Kamis (30/1/2020).

Karena anak saya tidak menurutinya, lanjut ibu korban, pelaku tersebut memaksa sehingga anak saya menangis. Beruntung, bapak Agus Tomi yang merupakan warga disini juga, melintas menggunakan mobilnya di lokasi tersebut, namun memang Agus Tomi tidak tahu apa-apa soap itu. Sehingga anak saya kemudian langsung lari masuk ke warung pak Mursalim (36) warga RT 1 RK 4 Panaragan Jaya. Kemudian saya di telpon pak Mursalim tentang kejadian tersebut.

Masih lanjut ibu korban, Setelah di telpon, saya langsung menyusul anak saya di warungnya.Untuk itu saya berharap kepolisian bisa mendalami kejadian tersebut, karena semalam kepolisian datang kemari untuk konfirmasi kejadian itu sekitar pukul 02.00 Wib,” Harapnya

Dikatakan saksi pak Mursalim, bahwa memang kejadian itu benar dan anaknya lari dengan ketakutan “Anaknya lari langsung masuk ke warung saya, dia ketakutan dan menangis. Kemudian dia cerita apa yang terjadi, barusan saya menelpon ibu korban,” tuturnya.

Menanggapi itu, pihak kepolisian Polres Tubaba, akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya kasus dugaan percobaan penculikan di wilayah hukum Polres Tubaba.

“Kami sudah mendatangi kediaman korban dan menginstruksikan ibu korban untuk membuat laporan, dan kami akan segera melakukan tindakan terkait kasus ini, sehingga Polres atas dasar laporan tersebut segera menindak lanjuti,” imbuh Kasat Reskrim Andri Gustami.

Laporan : Hadi/Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.