PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Melakukan Sosialisasi Standar Pelayanan

Lampung Selatan167 Dilihat

Lampung Selatan, medianasional.id – Untuk meningkatkan pelayanan publik, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan melakukan Sosialisasi Standar Pelayanan pada Pelabuhan Penyeberangan, di ruang rapat lantai 2 kantor Pelabuhan Bakauheni.

General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Anton Murdianto, mengajak seluruh stakeholder yang ada di pelabuhan Bakauheni untuk menyukseskan pelayanan publik yang ada di pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, dengan landasan dan dasar hukum standar pelayanan publik, mengacu pada UU NOMOR 25 Tahun 2009, Peraturan Presiden NOMOR 96 Tahun 2012, dan Peraturan Menteri Perhubungan NOMOR 19 Tahun 2017.

Bahkan Anton mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah, mensosialisasikan standar-standar pelayanan yang ada di ASDP, agar diketahui oleh publik, dan dipahami oleh pengguna jasa, baik itu dari perusahaan pelayaran, maupun stakeholder yang ada.

“Sebetulnya sosialisasi standar pelayanan publik sudah di jalankan sebagaimana mestinya. Disini kita cuma mereview lagi, sosialisasi lagi, mungkin ada perbaikan-perbaikan yang perlu kita koreksi, yang selama ini sudah berjalan,” katanya, Jumat (20/4/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa sosialisasi mengenai standar pelayanan publik, yaitu mengenai standar pelayanan jasa pelabuhan, mengenai pengisian air tawar, jasa sandar, parkir, sewa lahan, jasa layanan iklan, sterilisasi pelabuhan, jasa penyeberangan dan tambat kapal.

“Ini kita buatkan standar-standarnya, sehingga saudara-saudara kita, yang mau menyeberang, dan yang menggunakan pelabuhan kita, sudah tahu standartnya begini, penumpang kita yang masuk ke pelabuhan, ada petunjuk arahnya ke sini. Dan kami mengharapkan, dengan berjalannya sosialisasi itu, saudara-saudara kita yang mau nyebrang, maupun yang datang, itu merasa nyaman, tentram, dan aman, sehingga pelabuhan itu nggak menjadi momok lagi,” katanya.(Amin)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.