Proyek Geothermal di Lereng Gunung Slamet Tetap Jalan

Brebes, Jawa Tengah201 Dilihat
Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) Albaren

Brebes, medianasional.id – Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di lereng Gunung Slamet yang sempat di isukan bubar oleh berbagai kalangan masyarakat ternyata masih tetap berjalan.

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) Albaren saat di konfirmasi Media Nasional mengatakan, Isu pengeboran sumur untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) bubar itu tidak benar, ini hanya persoalan kontrak saja. Karena kontrak dengan Halliburton sudah selesai. “Kata Albaren pada acara sosialisasi aktivitas monitoring lingkungan kegiatan ekplorasi panas bumi Baturaden Semester 2 Tahun 2018 di Aula balai desa Kretek. Rabu, 19/12/2018.

ADVERTISEMENT

Alat berat turun itu bukan berarti bubar,  karena kontrak dengan Halliburton sudah selesai pada bulan Nopember 2018. Sehingga Halliburton harus membawa balik lagi alat berat itu prosedur dari kontrak, “jelas Albaren.

Untuk pengeboran selanjutnya itu tergantung dari kajian geologi yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, karena ini sudah masuk akhir tahun. Kita akan berusaha sepenuhnya untuk mendapatkan titik pengeboran, mengingat sudah terlalu banyak investasi yang sudah masuk.

Selama ini yang sudah dilaksanakan pengeboran yaitu  di tiga titik, titik H1, H2 dan titik F. Untuk titik H1 dan titik H2 itu masuk wilayah kabupaten Brebes, sedangkan titik F masuk wilayah kabupaten Banyumas.

Terkait dengan dampak lingkungan pihaknya telah melakukan beberapa proteksi lingkungan, mulai dari penanaman rumput, perbaikan kontrol box,  pencegahan dan emergency tanah longsor. Apalagi saat ini sudah masuk masa libur, Natal dan Tahun baru. ” Pungkas Albaren

Reporter : Abu Bakar Sidik
Editor : Dian Fitriani

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.