Prodi HI Unram gelar Workshop peningkatan Literasi Investasi di Kuta Lombok Tengah

Lombok Tengah – Untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Ekonomi khusus Mandalika, Prodi hubungan Internasional (HI) Universitas Mataram adakan acara Workshop peningkatan Literasi Investasi di kantor Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Rabu 21 Juni 2023.

Kepala Desa Kuta melalui Sekdes Kuta memberikan apresiasi untuk Prodi HI Unram di Desa Kuta yang sudah intens mengabdi kepada masyarakat baik Mahasiswa PKL, sosialisasi pemberdayaan masyarakat karena dalam 1 tahun tiga sampai Empat kali menggelar acara untuk mewujudkan Kemajuan Ekonomi khusus Mandalika.

ADVERTISEMENT

“Ragam acara yang dilaksanakan kepada masyarakat dan sekarang workshop peningkatan literasi investasi
berkelanjutan dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di kawasan Ekonomi khusus Mandalika, kami berharap pada pelaku usaha serap ilmu dan manfaatkan waktunya,” Jelas Sekdes

Dosen Hubungan Internasional, Sirwan Yazid Bustami, S.IP, MA, memaparkan
workshop ini intinya sebagai Program pengabdian kepada masyarakat dilakukan berdasarkan permasalahan perkembangan khusus kawasan Ekonomi Mandalika bertempat di Desa Kuta Lombok Tengah.

” kehawatiran kami karena investasi yang masuk di kawasan Ekonomi khusus Mandalika Desa Kuta banyak mengabaikan aspek lingkungan bahkan aspek Sosial dan tata kelola yang di anggap buruk, sebab investasi sebagaian besar itu masuk berbasis Ekonomi artinya mendatangkan keuntungan tapi banyak mengabaikan dampak sosial dan masyarakat sekitar,” Tegas Sirwan Yazid Bustami

Sirwan Yazid Bustami juga menambahkan jika investasi ingin berkelanjutan dan berkembang harus menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan lingkungan, namun yang terjadi pertumbuhan ekonominya yang di kejar sementara banyak permasalahan dampak dari investasi.

” Intinya melihat pariwisata luar biasa terutama dari sisi Hotel tidak bisa di bendung wilayah Kek Mandalika, jika Hotel masuk mereka pasang pipa ke bawah bisa di keruk sehingga dampaknya krisis air dan sumber daya,” Pungkasnya

Lebih lanjut, Dosen HI ini mengutamakan seharusnya investasi masuk harus melibatkan warga masyarakat paling tidak melalui amdal analisis dampak lingkungan sehingga
dari kehawatiran itu, mengadakan acara paling tidak sedikit yang di perbuat, kita berikan pemahaman sehingga jika ada investasi hotel masuk harus melibatkan warga dan jangan jadi penonton mungkin SWIM sekarang belum di pertimbangkan ITDC, namun kedepan tidak akan di anak tirikan.

” Program pengabdian kepada masyarakat di laksanakan atas keprihatinan kita, yang penting bisa bekali warga masyarakat dengan pemahaman literasi cara pengelolaan investasi sebab tahun depan investasi bakal masuk di KEK Mandalika,” tukasnya

Yazid Bustami selaku Dosen HI berharap melalui kegiatan ini berdampak secara literasi kepada masyarakat supaya sadar terhadap penomena investasi lebih banyak menguntungkan pihak investor dibandingkan dengan warga lokal.

“Intinya masyarakat terberdayakan, terliterasi, tersadarkan mengenai isu yang kita angkat dalam kasus investasi mudah-mudahan warga bisa terlihat mengawal proses investasi masuk di kawasan Ekonomi Mandalika sehingga bergerak secara mandiri paling tidak dalam proses Amdal,” Tutupnya

Hadir dalam acara Dosen HI, Pelaku usaha Desa Kuta, Ketua SWIM, Kepala Desa Kuta dan stakeholder terkait.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.