Pramuka SMA Negeri 1 Purwokerto Lestarikan Budaya dengan Bermain Ketoprak

Purwokerto105 Dilihat

Purwokerto, medianasional.id- Saat ini seni ketoprak sudah sangat jarang dimainkan, bahkan kelompok atau grup seni ketoprak sudah jarang dapat kita jumpai lagi. Menyadari hampir punahnya seni ketoprak tersebut Pramuka SMA Negeri 1 Purwokerto membuat pertunjukan seni ketoprak.

ADVERTISEMENT

Ketoprak Pandu yang beranggotakan Pramuka Penegak Ambalan Pandawa Srikandi pangkalan SMA Negeri 1 Purwokerto menampilkan lakon babad Banyumasan Sabtu, (19/1/2019) di lapangan sekolah setempat. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pertunjuksn peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 Ambalan Pandawa Srikandi.

Pradana Pandawa Muhammad Alif Arrasid mengatakan peringatan ambalan tahun ini sengaja dilaksanakan berbeda dengan tahun sebelumnya. Mereka mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki oleh anggota ambalan salah satunya adalah Unit Subrata yang menampilkan seni ketoprak.

“Pada peringatan ini kami mengusung tema Guardian of Culture Purwokerto” katanya.

Ketua Unit Subrata, Garda Naufal Janan menyatakan, penampilan seni ketoprak dengan lakon Babad Banyumas itu diiringi langsung oleh musik gamelan berdurasi sekitar 45 menit.

“Kami memilih cerita ini dikarenakan ingin memberi informasi mengenai asal usul Banyumas kepada khalayak umum terutama para pemuda di Kabupaten Banyumas agar dapat memetik pembelajaran dari babad Banyumas tersebut,” katanya

Ia pun berharap agar para pemuda Banyumas lebih mencintai kebudayaan daerah dan dapat menjaga agar tetap lestari.

Turut menghadiri kegiatan Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein, Sekretaris Kwarda Ahmad Istajib, S.Pd, Ketua Mabigus Muhammad Husain dan para pembina, purna dewan ambalan, Ketua organisasi sekolah, perwakilan Pramuka dari berbagai sekolah, termasuk dari Pramuka SMAN 1 Purbalingga.

Editor: R. Tasya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.