Potensi Curug Rinjing di Negeri Seribu Mata Air, Petahunan Banyumas

Banyumas, Jawa Tengah120 Dilihat

Banyumas, medianasional.id | Dengan diunggahnya artikel Curug Rinjing ini maka akan menjadi awal kesejahteraan masyarakat Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabuaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di desa dengan ketinggian 420 mdpl, tepatnya di Dukuh Karang Delima, atau kurang lebih berjarak 450 meter dari titik 850 meter jalan rabat beton TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, yang saat ini masih dalam pembangunan, Curug Rinjing berada.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan Carik atau Sekretaris Desa Petahunan, Sukmono (37), air terjun dengan ketinggian kurang lebih 50 meter ini dapat di akses malalui Jalan Nasional Tegal-Ajibarang, belok ke kanan memasuki Desa Cikawung, kemudian Desa Semedo, dan tiba di Desa Petahunan.

“Dari Jalan Nasional Tegal-Ajibarang atau pangkalan ojek Desa Cikawung, dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit untuk sampai di Desa Petahunan. Untuk menuju Curug Rinjing sendiri sampai saat ini masih harus melewati jalan setepak dan menyeberang sungai dari jalan TMMD di titik 850 meter,” bebernya, Selasa (7/7/2020).

Dijelaskannya lanjut, ia menyarankan agar datang ke air terjun ini jika masih musim penghujan, sehingga dapat benar-benar merasakan percikan air yang melimpah dari air terjun ini.

“Curug Rinjing airnya tidak pernah kering, hanya saja cukup kecil jika kemarau panjang karena air sungai di atasnya terbagi untuk pengairan sawah,” imbuhnya.

Untuk itulah Sukmono mewakili Kepala Desa dan seluruh masyarakat Petahunan, mengucapkan banyak terima kasih kepada Penerangan Kodim 0701 Banyumas, dan juga seluruh media sosial yang mempublikasikan potensi wisata baru ini. Ia yakin, ke depan akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dan desa sekitarnya, dari banyaknya kunjungan wisatawan.

Pasca TMMD Reguler 108 Banyumas, pihaknya juga akan segera melakukan teroronsan-terobosan untuk pembangunan infrastruktur ke beberapa tempat tersebut.

Pasalnya, selain masyarakat yang berjualan apa saja akan menjadi laku, penjualan tiket dan ongkos parkir, akan menambah PAD Petahunan.

Selain Curug Rinjing yang belum tergali media sosial, di Dukuh Karang Delima, Petahunan, juga ada Curug Pengantin. Sedangkan di Dukuh Petahunan, Desa Petahunan, terdapat “Tuk Pengasinan” atau sumber mata air asin yang tak pernah kering, yang hanya berjarak kurang lebih 250 meter dari titik 850 meter rabat beton TMMD Reguler yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Sementara untuk obyek wisata di Petahunan yang telah dipublikasikan segara gila-gilaan oleh Penerangan Kodim Banyumas bersama rekanan media, adalah air terjun bertingkat tujuh “Curug Nangga” dan Watu Kumpul (wisata pemandangan alam dari puncak bukit di bawah rindangnya pohon pinus).

Selain itu, di Desa Petahunan juga menyimpan wisata religi yaitu Makam Eyang Gusti Aji atau Panembahan Giri Rahayu, yaitu Waliyullah penyebar agama islam di Kabupaten Banyumas, yang terletak di Dukuh Karang Delima RT. 07 RW. 04, dan juga Petilasan Ki Ajar Wirangrong atau Mbah Langlangjagad atau atau Adipati Pager Gunung Rajeg Wesi, yang terletak di Dukuh Petahunan RT/RW. 02. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.