Lampung selatan, redaksimedinas.com -Jembatan Way Toba Mati yang terletak di jalan lintas Sumatera, yang berada di desa Kampung Baru perbatasan tunggu desa Pasuruhan sedang ada perbaikan oleh Dinas PU, Kamis 15 Februari 2018.
Jembatan Way toba mati dibangun sekitar tahun 1980-an dan sekarang diperbaiki karena pondasi bawah jembatan sudah longsor, dikarena tidak ada lagi penahan tiang jembatan yang berada di sisi kiri dan kanan.
Saat wartawan redaksimedinas.com menemui seorang team pelaksana proyek tersebut yang bernama Jefri asal dari Metro Lampung tengah yang sedang asik membelah batu, akibat pondasi penahan sudah lapuk dimakan usia dan dipinggir jembatan tersebut kerap dijadikan tempat pembuangan sampah. Wajar di saat hujan tiba di b
Bawah jembatan tersebut sering terjadi banjir karena adanya sampah-sampah di bawah jembatan, hampir di sepanjang jembatan yang berada di seluruh jalan dipasang himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan karena bau sampah tersebut sangatlah menyengat apabila dibuang di pinggir jalan lintas sumatera.
Instansi terkait harus lebih jeli memperhatikan keadaan aliran sekitar sungai itu yang lebih penting agar jembatan itu bersih dan terawat. Pekerja yang sudah tiga hari mengerjakan jembatan Way tobi mati terlihat sedang membersihkan sampah. Dan selanjutnya pondasi penyanggah jembatan tersebut akan cepat dikerjakan.
Diharapkan setelah perbaikan ini warga tidak lagi membuang sampah di sepanjang bawah aliran sungai tersebut. (amin)
