Polsek Sukoharjo Cek TKP Tenggelamnya Siswa SLB Di Embung

Pringsewu79 Dilihat
Pringsewu Medianasional.id — Pelajar kelas IV Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pringsewu bernama Victor Rifaldi warga Pekon Waringinsari Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu ditemukan meninggal di lokasi embung (cek dam), Kamis (10/10/2019) malam.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Sukoharjo Polres Tanggamus mendatangi dan memeriksa TKP yang berada di Dusun 7 Rt 18, Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Jumat (11/10/19) pagi.
Selain memeriksa TKP, polisi juga meminta keterangan saksi-saksi, memasang police line dan pihak medis, dapat diketahui korban dipastikan meninggal tenggelam.
“Menurut keterangan dari pihak medis dari Puskesmas Sukoharjo Dr.Susilo bahwa benar korban meninggal karena tenggelam sekitar pukul 19.00 Wib,” ungkap Kapolsek Sukoharjo Iptu Deddy Wahyudi, SH dalam keterangannya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Jumat (11/10/19).
Iptu Deddy Wahyudi menjelaskan, berdasarkan keterangan Sarwan selaku orang tua korban, anaknya merupakan penyandang disabilitas sekitar pukul 11.00 WIB, dia dengan korban pergi ke lapangan Sepakbola Jaya Sakti untuk menyaksikan pertandingan sepak bola piala Soeratin U-17 2019 Zona Lampung.
Dimana sampai pukul 16.00 WIB, ia masih menonton bola, dan sekitar pukul 17.30 WIB ia pulang dari lapangan. Namun saat tiba di rumah kakak korban menanyakan korban, sebab belum pulang ke rumah.
Mengetahui anaknya tidak ada di rumah, lantas Sarwan mencari korban keliling naik motor hampir selama dua jam namun tidak ketemu juga. Beruntung ada anak kecil yang mengaku melihat anaknyabpergi ke arah embung, lalu bersama warga sampai tiga kali ke sana tapi tidak ketemu, baru keempat kalinya ada seorang yang melihat pakaian dan sendal anaknya tergeletak di pinggir embung.
“Mengetahui pakaian dan sandal korban ada di pinggir embung, sehingga warga melakukan penyelaman dan sekitar pukul 21.30 Wib tubuh korban ditemukan di kedalam 2 meter,” jelasnya.
Lanjutnya, lokasi embung tersebut berada dibelakang SMA Negeri I Sukoharjo dengan luas sekitar 2 hektar dengan kedalaman air paling dalam sekitar 6 meter.
Kapolsek menuturkan, atas peristiwa itu pihak keluarga korban menerima kejadian sebagai musibah dan tidak akan menuntut untuk di lakukan tindakan lebih lanjut.
“Keluarga korban menerima sebagai musibah dan korban sudah dimakamkan di TPU Waringinsari Barat pagi tadi sekitar 09.00 WIB,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu guru SLB Negeri Pringsewu Hartanto yang melayat ke rumah duka mengatakan, pagi sebelum kejadian korban masih berangkat sekolah dan mereka sempat bersalaman.
“Malamnya saya dapat kabar jika korban tenggelam. Selama ini kalau dia ke Sekolah selalu diantar jemput keluarganya,” ucapnya. (*)
.
Editor    : Jumadi
.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.