Polsek Bandongan Silaturahmi Kepada Kepala Sekolah SMK/SMA Diwilayah Polsek Bandongan

Magelang59 Dilihat

Magelang, medianasional.id – Kapolsek Bandongan AKP. Sukardiyana beserta Waka Polsek Bandongan telah melaksanakan silaturahmi kepada Kepala sekolah SMA Sholikin dan SMK Muhammadiyah 1 diwilayah Kec. Bandongan untuk menjalin tali silaturahmi dan edukasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, Rabu (18/11/2020).

Kapolsek Bandongan AKP. Sukardiyana  Mengharapkan tetap terjalin tali silaturahmi dan kerjasama antara Polsek Bandongan dengan kepala sekolah guna mengantipasi, edukasi dalam rangka mencegah penyebaran wabah covid 19. Mengajak dan mohon bantuan kepada kepala Sekolah agar tetap menerapkan tentang pentingnya protokoler kesehatan di sekolah meskipun masih melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ)
utamakan 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta manghindari kerumunan, harapnya.

Mohon doanya agar polri dalam melaksanakan tugas senantiasa diberikan kesehatan, dan dalam lindungan Allah SWT serta semakin dicintai masyarakat,” pungkasnya.

Kepala sekolah SMA Sholikin Jl. R. Abdullah, KH. Fachrudin antara lain menyampaikan, “Bahwa dalam proses belajar mengajar di sekolah SMA Sholikin dari dinas belum mengijinkan tatap muka, melainkan dengan PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh ) karena ditakutkan ada klaster baru dari sekolah. Menurut informasi di Kabupaten Magelang yang melaksanakan uji coba pembelajaran baru SMA Negeri Salaman, itupun masih di kaji ulang,” ucapnya.

“Para guru mengajar lewat daring dan hanya 50% yang hadir disekolah, secara bergantian tiap harinya sesuai jadwal piket. Jumlah guru di SMA Sholikin sebanyak 19 orang dan murid sekitar 150 orang,” pungkasnya.

Dari pihak kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bandongan jl. Kyai Arof timur Lapangan Kec. Bandongan, Ariyanto. S.Kom antara lain menyampaikan, “terimakasih atas kunjungan Kapolsek dan rombongan ke sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bandongan. SMK Muh 1 masih tetap melaksankan Pembelajaran jarak jauh. Dengan proses PJJ ada keluhan dari walimurid karena siswa dirumah tidak mau belajar secara serius, mencuci baju atau belajar di rumah dengan daring sehingga menyampaikan keluhan tersebut ke sekolah. PJJ tidak terkontrol dengan baik, yang absen bsa mencapai 90% , namun setelah di mapel hanya sekitar 47% yang mengikuti karena alasan signal hp yg kurang baik, selanjutnya di laks kegiatan learning yaitu dengan memberikan tugas yg diambil oleh ortu/ walimurid ke sekolah. Dengan kegiatan PJJ ini hasil pembelajaran juga merosot tajam dengan nilai tertingi dari siswa hanya sekitar 67,” ucapnya.

Hadir dalam kegiatan Kapolsek Bandongan AKP Sukardiyana, Waka Polsek MTA Tahara, Kanit Intel Ipda Zumrodi, Kasi humas Polsek Bandongan Aiptu Budiawan AS, Fachrudin Kepala Sekolah SMA Sholikin, Ariyanto. S.Kom Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bandongan.

Reporter : Tyo
Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.