Polres Tapsel Cek Alat Kesiapan Pemadam Kebakaran di 9 Perusahaan, 8 Diantaranya Tidak Penuhi SNI

Padang Lawas Utara, medianasional.id – Guna mengetahui kesiapan saat tangani insiden kebakaran, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar pengecekan sarana dan prasarana pemadam api di 9 perusahaan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera utara (Sumut) pada Kamis (2/3/2023) pagi.

Hasil pengecekan, hanya 1 perusahaan saja yang memenuhi standar Nasional penanganan pemadam kebakaran hutan dan lahan, yakni PT ANJ Binanga di Desa Simangambat Julu, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta,” ujar Kasat Samapta Polres Tapsel, AKP Harun S, SH, Jumat (3/3/2023) sore.

ADVERTISEMENT

Menurut Kasat, PT ANJ Binanga, sudah memenuhi standar Nasional, baik perlengkapan per orangan atau pun per regu. Khususnya, dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, lanjut Kasat, 8 perusahaan lain, tidak memenuhi standar Nasional.

Kasat merinci, 8 perusahaan itu adalah, PT Paluta Inti Sawit (PIS) di Desa Siancimun, Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Paluta. Kemudian, PT Hutan Barun Perkasa (HBP) di Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Halongonan Timur.

Selanjutnya, PT Sumber Sawit Nusantara (SSN) di Desa Sionggoton, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta. Lalu, PMKS Bukit Harapan Tiurindu-I (HHT-I), PMKS Bukit Harapan Tiurindu-II (HHT-II), KPKS Bukit Harapan-I, dan KPKS Bukit Harapan-II, yang keempatnya ada di Desa Aek Raru, Kecamatan Simangambat, kabupaten Paluta.

“Dan terakhir yang kami cek dan tidak memenuhi standar Nasional penanganan kebakaran hutan dan lahan, yakni PT Wonorejo Perdana di Desa Simangambat Jae,” imbuh Kasat.

Menurutnya lagi, kedelapan perusahaan itu tidak memenuhi standar Nasional baik dari segi per orangan atau pun per regu dalam menangani kebakaran hutan dan lahan. Ia berharap, ke depan perusahaan tersebut segera melengkapi sarana dan pra sarana penanganan dan pemadaman kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.