Polres Magelang Kota Menggelar Deklarasi Damai Perguruan Silat

Magelang253 Dilihat

Kota Magelang, medianasional.id – Dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban di wilayahnya serta mendorong perdamaian antar perguruan silat, Polres Magelang Kota mengadakan acara silaturahmi dan deklarasi damai yang melibatkan berbagai perguruan silat sebagai tindak lanjut dari kegiatan di Polda Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).

Acara silaturahmi dan deklarasi damai perguruan silat yang digelar di Aula Polres Magelang kota dihadiri Kapolres AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, S.I.K., M.M., Wakapolres Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho, S.IP., M.H.; beserta pejabat utama dan Para kapolsek jajaran, Kepala Kesbangpol Kota Magelang, Drs Agus Satoyo Haroyadi M.Si., Ketua KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, Kepala Disporapar Kota Magelang Drs Sarwo Imam Santoso, Ketua Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Pusat Madiun wilayah Jawa Tengah Sapto Yohanes, Ketua PSHT Pusat Madiun Cabang Kota Magelang, Agus Purwanto, S.H., Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun Cabang Kota Magelang, Susilo Anggoro, Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Magelang, Ir. Sutrisno, Ketua Harian Kosike ( Kera Sakti Indonesia) Cabang Magelang, Udi dan diikuti perwakilan Anggota Kosike dan PSHT Magelang.

ADVERTISEMENT

Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerjasama antarperguruan silat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dan memliki berdampak positif pada masyarakat luas.

“Deklarasi damai ini merupakan upaya mengajak perguruan silat di Kota Magelang untuk berperan aktif turut serta menjaga keamanan dan ketentraman di tengah masyarakat, terutama dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024,” ungkap Kapolres.

kegiatan ini diharapkan bukan karena paksaan akan tetapi murni karena kesadaran pribadi pelibatan masyarakat khususnya masing masing kelompok sebagai anggota masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

Kerukunan antar warga di Magelang terjaga dalam bingkai toleransi yang saling menghormati, untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada para pesilat khususnya yang ada di Kota Magelang, selanjutnya saya berpesan kepada seluruh pesilat agar tidak mudah tersulut provokasi apabila ada informasi-informasi yang beredar di tengah tengah masyarakat khususnya yang melalui jejaring media sosial yang disinyalir sebagai pemicu gesekan antar kelompok tanpa ada klarifikasi atau kebenaran yang terjadi. Kita ketahui bersama bahwa tujuan tertinggi dari semua ajaran seluruh perguruan adalah perdamaian dan persaudaraan, baik berdamai dengan diri sendiri maupun damai dengan lingkungan sekitar, marilah kita jaga kondusifitas di kota magelang melalui peran kita masing masing, dan tentunya melaluli kegiatan yang positif. menciptakan harmoni dan kesatuan di kalangan para pesilat, sekaligus menjaga citra positif perguruan silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa.

“Melalui deklarasi damai ini, kita ingin mengajak seluruh perguruan silat di Magelang Kota untuk saling mendukung dan bekerjasama dalam menciptakan suasana yang harmonis, sehingga perguruan silat dapat terus memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan menjadi sarana pembinaan karakter bagi generasi muda,” kata AKBP Yolanda.

Momen bersejarah ini diisi dengan pernyataan deklarasi damai yang dibacakan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Magelang, Ir. Sutrisno dan diikuti seluruh peserta dari perguruan silat yang hadir dilanjutkan penandantanganan deklarasi damai sebagai komitmen mereka untuk mengutamakan semangat persaudaraan, menghindari konflik, serta mendukung program-program kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.

Berikut pernyataan deklarasi damai :

1. Siap menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;

2. Akan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa dengan mengedepankan nilai agama dan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat;

3. Siap mensukseskan Pemilu 2024 yang aman tanpa menebar hoax dan ujaran kebencian antar sesama perguruan silat;

4. Bersama Polri dan Aparat TNI siap untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai serta dapat mengendalikan anggota perguruan silatnya masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Para ketua masing-masing perguruan pencak silat siap bertanggungjawab apabila melanggar deklarasi damai ini, dan jika ada anggotanya yang bermasalah dan terlibat hukum, siap diproses sesuai hukum yang belaku;

6. Jika ada anggota pencak silat bermasalah dengan hukum yang berlaku untuk dilaksanakan analisa dan evaluasi keanggotaanya karena memperburuk citra perguruan pencak silat tersebut.

Demikian deklarasi kesepakatan damai ini kami buat dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Saat ditemui wartawan Kapolres juga menambahkan kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pencegahan awal, dimana apabila sering bersilaturahmi, bertemu dan mengembangkan untuk berkolaborsi Bersama tidak ada ekses keributan. “apabila ada perbedaan pilihan dalam pemilu jangan sampai membawa nama perguruan, yang tadinya anggota perguruan tidak tahu menahu akhirnya ikut serta, makanya itu kita dari awal kita buat deklarasi kesepakatan menjaga jangan sampai ada gesekan,” tambah AKBP Yolanda.

Sementara itu Ketua Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kota Magelang, Ir. Sutrisno mengapresiasi Kapolres Magelang kota dan jajarannya dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. dengan menjalin silaturahmi tentunya akan ada kedekatan antar perguruan. “ide dan gagasan Kapolres sangat bagus sekali dalam mengantisipasi jauh-jauh sebelumnya untuk menjaga situasi kamtibmas lebih aman, nyaman dan damai di Magelang sehingga bisa menjadi percontohan untuk daerah lain,” ucapnya.

Ia juga mengatakan selama ini terkait perguruan silat di Kota Magelang bisa dikendalikan dan saling mendukung. Apabila ada yang melanggar deklarasi dan kesepakatan tersebut, mempersilahkan pihak yang berwajib untuk menindak karena itu adalah komitmen awal. “Deklarasi dan kesepakatan yang sudah dibuat harus dipatuhi dan ditaati, dijalankan dari pucuk pimpinan samai dengan yang dilapangan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.