Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana S,IK, beserta para Perwira Polres Setempat, Foto:Deri
Lampung Utara, redaksimedinas.com – Maraknya fenomena kejahatan seksual terhadap anak dan wanita di Lampung Utara, Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, S.I.K meluncurkan program Save House atau Rumah Aman Anak dan Wanita (Rumawan).
Rumawan merupakan rumah warga di satu Desa atau Kelurahan yang dijadikan tempat untuk melindungi anak-anak dan wanita dari kejahatan yang terjadi secara seketika.
Program yang mengedepankan peran anggota Bhabinkamtibmas, untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat dimana peran Bhabinkamtimbas ini sangat penting mengingat keberadaan Polsek dan Pos Polisi masih kurang, sedangkan kejahatan bisa terjadi kapan saja.
“Melihat aksi kejahatan seksual terhadap anak dan wanita makin menonjol, kami meluncurkan program Rumah Aman anak dan Wanita (Rumawan), dan sekarang sudah ada beberapa tempat yang sudah dijadikan Rumawan,” kata Kapolres Lampung Utara, saat menggelar press rilis kemarin, Minggu (19/11/17).
“Ketika kejahatan itu terjadi pada anak-anak dan wanita, saat itu tidak ada polisi, mereka bisa langsung masuk ke dalam rumah tersebut. Lalu pemilik rumah memberikan bantuan perlindungan, dengan menghubungi anggota Bhabinkamtibmas, yang nantinya anggota itulah yang akan membantu. Karena yang dekat dengan masyarakat adalah mereka (Bhabinkamtibmas),” jelas Kapolres.
Mengenai jumlah Rumawan di tiap desa ataupun kelurahan, lanjut Kapolres, setidaknya minimal 5 rumah warga, dan itu bukanlah Polres yang menentukan, namun pemiiknya sendiri yang bersedia untuk dijadikan Rumawan. ” Tidak ada spesifikasi khusus, hanya saja rumah tersebut tiap harinya selalu berpenghuni, sehingga jika ada yang melapor, langsung diterima,” terangnya.
“Setelah diluncurkannya programan Rumawan tersebut, maka selanjutnya kita akan melakukan sosialisasi ke sekolah – sekolah, mulai dari SD hingga SMA,” Ucap Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, S.I.K.(Deri)
