Kuansing, medianasional.id – Polres Kuantan Singingi ( Kuansing) melalui Polsek Benai dan Polsek Singingi melakukan penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI) di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, serta di Sungai Batang Uwo Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuansing. Kamis ( 07/05/20), pada pukul 10.00 Wib.
Kemudian kegiatan penertiban PETI di Desa Gunung Kesiangan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Benai, Iptu. Dadan Wardan Sulia, S.H, bersama 10 orang personil Polsek Benai dan di Back Up Polres Kuansing sebanyak 13 orang personil, serta dihadiri oleh Camat Benai, Ny. Okstaria Dwi Gustin, dan Kepala Desa Gunung Kesiangan, Firdaus.
Selanjutnya pada saat personil sampai di lokasi, akhirnya personil menemukan 19 unit rakit penambangan emas dalam keadaan tidak beroperasi, dan mesin dompeng yang digunakan tidak berada lagi diatas rakit. Kemudian personil gabungan penertiban penambangan emas langsung melakukan pengrusakan, serta pembongkaran terhadap 19 unit rakit yang ada. Sebab apabila tidak dirusak dan dibongkar, kemungkinan rakit tersebut akan digunakan kembali oleh pelaku PETI di Kemudian hari.
Sementara di Sungai Batang Uwo Desa Kebun Lado, kegiatan dipimpin oleh Kapolsek Singingi, AKP. Asdisyah Mursyid, S.H, beserta 7 orang anggota Polsek Singingi.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP. Hengki Poerwanto, S.I.K, MM, melalui Kapolsek Singingi, AKP. Asdisyah Mursid, S.H, lewat pesan Whatshapnya kepada awak media mengatakan, ditemukan sebanyak 1 unit rakit penambangan emas yang sedang tidak beroperasi.
Selanjutnya dilakukan pengrusakan dan pembongkaran terhadap 1 unit rakit tersebut, karena apabila tidak dirusak dan dibongkar, rakit itu akan digunakan kembali oleh pelaku PETI di Kemudian hari,” ungkap Kapolsek Singingi.
Kegiatan penertiban Peti ini berakhir sekitar pukul 11.30 Wib, dan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan lancar. ( Robinson Tambunan).
