Polres Kepulauan Sula Gelar Apel Pasukan Mantap Brata 2018

Maluku Utara348 Dilihat

Sanana, medianasional.id – Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Sula Gelar Apel pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2018 Dengan Tema Tingkatkan Sinergi Polri bersama Instansi Terkait dalam Rangka Mewujudkan Keamanan dalam Negri (Kamdagri) yang Konduktif, Rabu (19/9/2018).

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut di laksanakan bertempat di Lapangan Uapacara Polres Kepulauan Sula, Jln Jenderal Besar Soeharto, Desa Fogi Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.

Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kepulauan Sula AKBP Jan. W .I. Makatita, Bupati Kep Sula Hendrata Theis, Kajari Sanana, Danramil Sanana, Kadis Perhubungan Kab kep Sula, Danki 1 Yon B Brimobda Malut, serta Jajaran Polres Kepulauan Sula.

Disertai dengan personil gabungan terdiri dari 1 platon Perwira Res Kep Sula, 1 platon Personil Koramil Sanana, 1 platon Brimob yon B Sanana, 1 platon Dalmas Polres, 1 Regu Polair Res kepsul, 1 platon Lantas, 1 Gabungan Staf Res Kepsul, 1 platon Reskrim / Intelkam Res kepsul, 1 platon Sat Pol PP Dan danmkar Kab Kepsul, 1 platon Dishub Kab Kepsul.

Pada kesempatan itu,Kapolres Kepulauan Sula AKBP Jan. W .I. Makatita, menyampaikan dalam sambutanya Apel Gelar Pasukan ini adalah Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata 2018 dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019.

Lanjutnya, Apel Pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran Polri dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk pengamanan. Dengan demikian Pemilu tahun 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai.

Selain itu, kepolisian di era demokrasi juga diwujudkan dengan adanya jaminan keamanan dalam penyelenggaraan berbagai agenda demokrasi, seperti penyampaian pendapat di muka umum, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, serta jaminan keamanan dalam penyelenggaraan pemilihan langsung oleh publik guna memilih Kepala Daerah, Anggota Legislatif, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI yang aman dan damai.

“Pemilihan Umum dapat dikatakan sebagai penanda utama demokrasi (The Hallmark of Democracy), karena masyarakat diajak untuk ikut serta menentukan pemimpinnya pada periode mendatang. Dalam kaitan tersebut, bangsa Indonesia akan kembali menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilu tahun 2019 dengan tahapan yang telah berlangsung saat ini”, tuturnya.

Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak dengan ambang batas parlemen /parliamentary threshold sebesar 4%. Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing Partai Politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun juga agar bisa tetap bertahan /survive.

“Polri dibantu dengan unsur TNI dan stakeholders terkait lainnya akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Mantap Brata 2018, yang dilaksanakan selama 397 hari, terhitung mulai tanggal 20 September 2018 sampai dengan 21 Oktober 2019, di seluruh wilayah Indonesia dengan melibatkan 272.886 personel Polri”, jelasnya.

Operasi ini diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, yang didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, kuratif, dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas Tingkat Pusat, Tingkat Daerah, dan Tingkat Polres.

Apel pasukan di Lanjutkan Dengan Pemusnahan minuman keras dari hasil giat Operasi Tahun 2018 oleh Forkopimda Kab Kep Sula bertempat di Lokasi Reklamasi Desa Fatce Kecamatan Sanana dengan rincian miras yang dimusnahkan Miras jenis cap tikus sebanyak 4.992 Botol serta Miras jenis Bir sebanyak 192 botol.

Reporter : Safrin Samsudin

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.