Polres Banjarnegara Gelar Simulasi Sispamkota Hadapi Pemilu 2024

Banjarnegara1769 Dilihat

Banjarnegara, medianasional.id – Polres Banjarnegara menggelar latihan berjatuk Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka antisipasi kontingensi kamtibmas tahapan pemilu 2024, kegiatan di Alun-alun Banjarnegara, Senin (25/9/2023).

Berbagai simulasi dilakukan oleh personel Polres Banjarnegara, Kodim 0704 dan Satpol PP Banjarnegara dalam menghadapi situasi hijau, kuning sampai merah.

Simulasi dimulai saat petugas saat melakukan patroli menemukan masa yang tidak puas dengan hasil pemilu dan akan melakukan unjuk rasa, kemudian pengamanan unjuk rasa di depan Kantor KPU hingga penanganan aksi unjuk rasa anarkis, dengan menerjunkan peleton dalmas, regu satwa.

Lalu dilanjut penggelaran securrity barrier, pendorongan massa, penangkapan terhadap provokator, tim kesehatan melakukan tindakan pertolongan korban unras, penembakan gas air mata, penyemprotan water cannon untuk pembubaran massa dan kegiatan lain sesuai SOP.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan, SIK, MH mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka meningkatkan keterampilan dalam pengendalian massa dan profesionalitas personel saat bertugas serta mengantisipasi kerawanan kamtibmas yang mungkin terjadi, saat pemilu serentak 2024 di wilayah Banjarnegara.

“Pelatihan ini mengandung maksud melakukan pengecekan sarana prasarana serta mensimulasikan kondisi-kondisi yang mungkin saja terjadi di Wilayah hukum Polres Banjarnegara,” katanya usai kegiatan kepada awak media.

Ia berharap, dengan latihan ini bisa memberikan rasa percaya kepada masyarakat agar masyarakat tetap mempercayakan kamtibmas kepada Polri dan TNI.

Ketika menyingung kondisi wilayah Banjarnegara, Kapolres mengatakan, situasi saat ini masih bisa dikendalikan dan kondisi kondusif.

“Harapannya tetap kondusif untuk itu perlu peran serta masyarkat untuk sama-sama kita menciptakan situasi kondusif, kami mengimbau sama-sama menjaga kamtibmas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.