Batang, medianasional.id Antisipasi gangguan kamtibmas dan menjaga kondusivitas kamtibmas wilayah hukum merupakan tugas pokok kepolisian yang tercantum dalam UU No 2 Tahun 2002 Tentang kepolisian Negara Republik Indonesia.
Langkah yang diambil Polsek Limpung Polres Batang dalam memberdayakan potensi masyarakat selalu di laksanakan. Dalam acara ngopi bareng Banser yang di laksanakan di kawasan Dukuh Karangsari Desa Limpung belum lama ini. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolsek Limpung AKP Donni Krestanto, S.Kom bersama staf, Babinsa, Ketua MWC NU KH. Saekhu Rozi dan tidak kurang dua ratus anggota Banser Satkoryon Limpung.
Pada kesempatan tersebut Kapolsek Limpung mengajak agar seluruh anggota Banser selalu berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya .
“Di harapkan kepada seluruh anggota banser selalu waspada dan tanggap terhadap keamanan di tempat tinggalnya, bila ada yang mencurigakan segera laporkan ke polsek ataupun pemerintah desa setempat” kata Kapolsek.
AKP Doni juga mengajak untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan atar warga masyarakat dalam menyambut pemilu tahun depan pileg, dan pilpres agar tetap terjaga kondusivitas keamanan sebagaimana harapan kita bersama. Mari kita ciptakan iklim sejuk, aman, damai dan nyaman, jangan mudah terpengaruh oleh berita Hoaks ataupun hasutan pihak yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan memecah belah bangsa, tidak lupa saya atas nana pribadi dan kesatuan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan peran serta Banser dalam membantu kegiatan pengamanan giat masyarakat, “ tambahnya.
Komandan satkoryon Banser Kecamatan Limpung H.Indiharto, SE sangat mengapresiasi kerjasama dengan pihak Polsek dan Koramil. Menurutnya sudah menjadi panggilan hati bagi banser untuk membantu tugas keamanan yang diemban oleh Kepolisian dan TNI.
Saya ucapkan terima kasih kepada kapolsek atas arahannya dan kerjasamannya selama ini, dengan senantiasa menjaga dan mewujudkan kenyamanan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara, jangan sampai teradu domba oleh pihak yang akan memecah belah kebhinekaan yang sudah terbina,” katanya.
Kontributor : Sukirno
Editor : Puji_Leksono
