Pesisir Barat, medianasional.id – Plt. Sekda Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Drs. Jon Edwar, M.Pd., menghadiri pengukuhan Sanggar Paku Laut dan Krui Expo SMPN 7 Krui Kecamatan Ngaras dengan tema Krui Expo SMPN 7 adalah Think Creative Be Creative, Selasa (28/11/2023).
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Istiqlal, diwakili Ketua Harian Dewan Kesenian Pesibar, Elly Dharmawanti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Elvin Yonanda, S.IP., M.M., camat setempat, kepsek dan guru se-Kecamatan Ngaras, dan wali murid SMPN 7 Krui.
Kegiatan pengukuhan Sanggar Paku Laut itu, dikukuhkan langsung Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Istiqlal, melalui Ketua Harian Dewan Kesenian Pesibar, Elly Dharmawanti.
Dalam sambutan Ketua Dewan Kesenian Pesibar, Septi Istiqlal, melalui Ketua Harian Dewan Kesenian Pesibar, Elly Dharmawanti menyampaikan bahwa, kesenian adalah sebuah bagian yang tak terlepas dari sendi kehidupan manusia, dan merupakan hasil karya manusia yang mengungkapkan keindahan, serta merupakan ekspresi jiwa dan budaya penciptanya.
Dengan dikukuhkannya Sanggar Paku Laut, diharapkan mampu menjadi wadah yang dapat menampung, memfasilitasi, dan mengakomodir segala bentuk cita-cita pelestarian budaya, dalam rangka menjaga kelestarian seni dan budaya, khususnya seni dan budaya tradisonal sekaligus dalam upaya menumbuhkan minat serta bakat di bidang kesenian.
“Sanggar Seni bukan hanya sekedar perkumpulan semata, akan tetapi diharapkan akan menjadi ladang pembelajaran kepada dunia pendidikan sampai pada tingkatan tatanan masyarakat yang lebih luas. Kita berharap seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, dapat diimbangi dengan peningkatan pemahaman akan pentingnya pelestarian budaya untuk menjaga karakter bangsa yang kaya akan budayanya,” harapnya.
Menurut Ketua Harian Dewan Kesenian Pesibar, Elly Dharmawanti, pihaknya mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh SMPN 7 Krui dalam upaya memfasilitasi serta menjembatani pelestarian seni dan budaya khususnya dikalangan siswa dan siswi pelajar yang merupakan generasi penerus cita-cita luhur bangsa di bidang seni dan budaya.
Sementara itu Plt. Sekda Jon Edwar menyampaikan saat ini Pemkab Pesibar sudah ada kebijakan yang mengarah terhadap pembentukan lingkungan ramah anak.
“Karenanya sebagai warga negara, kita bertanggungjawab untuk mendukung perkembangan generasi penerus,” tutur Plt. Sekda.
Perlu dipahami, lanjut Plt. Sekda Jon Edwar, setiap anak memiliki hak untuk mengembangkan diri dalam hal pendidikan. Bagaimana tidak, dengan pendidikan menjadi jembatan bagi anak untuk menggapai impiannya.
“Seperti halnya yang telah ditampilkan oleh anak-anak disela-sela kegiatan pengukuhan Sanggar Paku Laut dan Krui Expo SMPN 7 Krui yang merupakan hasil belajar mereka. Memang bukan lembaran kertas yang dinilai, akan tetapi hasil belajar mengembangkan bakat dan minat anak-anak,” jelas Plt. Sekda.
“Artinya, melalui Sanggar Paku Laut diharapkan anak-anak bisa mendapatkan haknya untuk berkembang sesuai bakat dan minatnya. Serta banyak nilai-nilai kebudayaan yang bisa dilestarikan oleh anak-anak pada bakatnya,” imbuh Plt. Sekda.
Plt. Sekda Jon Edwar menandaskan pendidikan memiliki arti penting terhadap kehidupan suatu bangsa. Karena dengan generasi yang terdidik tentu diharapkan dapat membawa Indonesia untuk terus mengalami kemajuan.
“Untuk mewujudkan itu menjadi tugas dan tanggungjawab semua pihak, tak terkecuali para orangtua memberikan dukungan yang maksimal terhadap upaya pengembangan diri anak-anak sesuai bakat dan minatnya,” pungkas Plt. Sekda.(sul)
