Kampar, medianasional.id – Mobil Dinas Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kampar seharusnya memiliki plat nomor kendaraan berwarna merah, namun ini malah sengaja dirubah menjadi plat hitam.
Pasalnya, kendaraan mobil Isuzu warna putih tersebut diketahui mobil dinas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar berplat merah BM 1664 FP yang sedang terparkir di halaman kantor Bupati Kampar. Senin pagi, (1/04/24) diduga sengaja diganti berplat hitam BM 1664 FP.
Ditempat terpisah awak media mencoba mendatangi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Arianto, SKM, M.PH ke ruangan kerjanya untuk konfirmasi dan ia mengatakan, “Benar itu mobil dinas saya. Untuk nomor seri platnya sama, tujuan platnya diganti cuman untuk mengisi BBM saja. Mungkin kalau mengisi BBM solar bisa lebih banyak saja,” jelasnya. Selasa, (02/04/24).
Selanjutnya ditambahkan Sekretaris Dinkes Kabupaten Kampar, “kalau secara aturan platnya itu tidak boleh dirubah. Di dalam mobil plat merahnya ada. Nanti saya rubah lagi,” tutupnya.
Untuk diketahui, sesuai Peraturan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 01 Tahun 2013, tentang Pengendalian, penggunaan, Bahan Bakar Minyak, khususnya Pasal 3 dan Pasal 5 yang mengamanatkan agar Kendaraan Dinas dilarang menggunakan BBM Bersubsidi.
Subsidi BBM merupakan bahan bakar minyak yang dibantu pemerintah melalui penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Subsidi BBM hanya diberikan kepada jenis tertentu. saat ini, ada dua jenis subsidi BBM di Indonesia yakni bensin dengan oktan 90 (Pertalite) dan solar dengan setana 48 (Biosolar). Kemudian, harga jual komoditinya lebih murah dari harga pasar serta penjualannya pun dibatasi dengan kuota serta hanya dapat digunakan oleh konsumen dari kalangan tertentu.
Dengan kejadian tersebut bukankah sudah menyalahi aturan, dengan mengganti plat nomor hitam agar mendapatkan BBM bersubsidi yang mana masyarakat lebih berhak menggunakan BBM Subsidi.
