Pesisir Barat, medianasional.id – Pj.Sekda Ir.N.Lingga Kusuma, MP menghadiri acara launching bursa inovasi desa di Aula kecamatan Karya Penggawa, Selasa (02/07/2019).
Dalam sambutanya pj. Sekda membacakan sambutan Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal,SH.,MH, “pada kesempatan ini perlu saya sampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaan program inovasi desa di kabupaten pesisir barat yang kita cintai ini, yang tentu saja memiliki manfa’at yang luar biasa demi kemajuan pekon-pekon kita, karena majunya pekon berarti majunya kabupaten pesisir barat,” ucapnya.
Masih lanjut sekda, “inovasi atau kebaruan dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan merupakan hal mendasar dalam membangun program inovasi desa. Inovasi ini selanjutnya diharapkan dapat ditularkan secara luas. Program inovasi desa (PID) juga memberikan dukungan teknis terhadap penyediaan jasa teknis secara profesional. Saya meyakini, melalui inovasi dan pertukaran pengetahuan tersebut, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap investasi desa, dimana kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi melalui pembangunan yang didanai dari dana desa. Program inovasi desa (PID) dapat menjawab kebutuhan desa terhadap layanan teknis yang berkualitas, dan dapat merangsang munculnya inovasi dalam praktik pembangunan, serta memunculkan solusi inovatif untuk menggunakan dana desa secara tepat dan efektif,” ungkapnya.
“Selanjutnya sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dana desa sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 pada saat ini, telah disalurkan secara bertahap dan langsung kepada masing-masing pekon, tentunya sudah banyak yang dibangun dan dilakukan melalui dana desa tersebut, saya mengapresiasi pekon-pekon yang telah dengan maksimal mengupayakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakatnya dengan menggunakan dana desa tersebut. Mari kita perhatikan, program inovasi desa oleh kementerian desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi ini bisa menjadi penyegaran baru bagi pemerintah pekon khususnya, jangan dianggap sebagai masalah apalagi sebagai beban pemerintah pekon, justru sebaliknya melalui program inovasi desa maka pemerintah pekon melalui acara bursa ini diberikan wawasan dan pengetahuan bahwa terdapat ide-ide dari berbagai penjuru nusantara telah dipraktekan oleh desa-desa dan berhasil menerapkan ide inovatif serta manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakatnya. Kita semua harus menyadari bahwa sesungguhnya pembangunan yang kita laksanakan haruslah selalu mengacu dengan aturan dan tidak diperkenankan untuk melanggar aturan perundangan yang ada, karena itulah jalur atau rel yang harus kita tempuh sehingga dalam melaksanakan pembangunan pekon kita bisa dengan nyaman dan aman dalam proses membangun, karena menjadi peratin, lhp dan pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat adalah amanah,” jelasnya.
“Kita semua harus menyadari bahwa acara seperti ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2017, sampai dengan ini tahun 2019 saya berharap bursa inovasi desa ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi komitmen bersama untuk menuju pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pesisir barat yang lebih baik,” tutupnya.
Turut hadir ketua tim inovasi pesisir barat ibu murliana,S.Sos.,MSC, tenaga ahli pendamping program P3MD provinsi lampung rido dinata, para kepala opd, camat karaya penggawa, para peratin dan ketua LHP se-kabupaten pesisir barat, serta tokoh masyarakat se-kecamatan Karya penggawa. (Yodi)
