Kendal, redaksimedinas.com – Inspektorat Kendal memeriksa peserta tes seleksi dan kepala desa. Pemeriksaan terkait dugaan temuan banyak pelanggaran yang terjadi dalam pelaksanaan tes seleksi perangkat desa yang digelar Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jateng yang dilaksanakan pada Minggu, (17/12/217) yang lalu.
Puluhan peserta tes dan kepala desa itu dimintai keterangannya di Aula Kantor Inspektorat Kendal terkait laporan kepala desa atas pelaksanakan tes perangkat desa Rabu, (27/12/2017).
Kepala Inspektorat Kendal, Tatang Iskandariyanto mengatakan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak yakni calon perangkat desa beserta kepala desa, termasuk LPMP Jateng selaku penyelenggara tes. Pemeriksaan sudah dilakukan sejak Selasa (17/12/2017) setelah adanya aduan dari paguyuban kepala desa dan peserta seleksi.
‘’Sebenarnya permasalahan ini sudah selesai tinggal memberikan hasil pemeriksaan hari ini kepada Bupati Kendal. Namun, karena terdapat aduan baru dari paguyuban kades pada Jumat (22/12/2017), sehingga kami melakukan pemeriksaan lagi, ’’ tuturnya.
Dia mengatakan, pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah benar terjadi kecurangan atau tidak. Misalkan terjadi, sampai sejauh mana dugaan kecurangan itu dilakukan.
Tatang belum mengetahui secara persis keluhan yang disampaikan peserta maupun kades.
‘’Tim inspektorat masih meminta keterangan saksi-saksi yang terjadi pada tes seleksi tersebut, ’’ katanya.
Dia tidak bisa masuk untuk mengisi nama peserta dan nomor tes. Kondisi itu menyebabkan waktunya molor hingga satu jam.
‘’Saat itu saya tidak bisa login. Jaringan yang erorr menyebabkan ujian molor satu jam, ’’ kata dia yang mengaku meraih peringkat dua dalam ujian tersebut. (50N/Novi)
