Perum Bulog Bersama Polres Banjarnegara Luncurkan Beras Fortivit Sarsipol

Banjarnegara202 Dilihat

Banjarnegara, Medianasional.id – Perum Bulog bersama Polres Banjarnegara meluncurkan beras bervitamin beras fortivit Bulog Sarsipol sebagai strategi perbaikan gizi masyarakat dan ketahanan pangan.

ADVERTISEMENT

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangkaian HUT PGRI Ke 76 dan Hari Guru Nasional 2021 di Komplek Monumen Dr Sulistyo Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara Banjarnegara, Kamis (25/11/2021).

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si dalam sambutannya mengatakan, ia mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Perum Bulog yang juga anggota Sarsipol atas inovasi dalam program Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) dengan melaunching beras fortivit Bulog Sarsipol.

“Adanya peluncuran beras fortivit Bulog Sarsipol ini diharapkan dapat membantu menjaga ketahanan pangan masyarakat dan kesetabilan harga beras, khususnya di Wilayah Banjarnegara pada masa pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.

Ia berharap, masyarakat dan anggota Sarsipol dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk dijadikan peluang bisnis baru.

“Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, dalam rangka mewujudkan tiga pilar ketahanan pangan, Perum Bulog berinovasi mengembangkan beras fortifikasi dengan nama fortivit.

“Beras fortifikasi merupakan beras yang kita campur kernel, kernelnya itu bentuknya seperti beras didalamnya ada 8 vitamin dan mineral,” ucapnya.

Menurut dia, peningkatan dan kesejahteraan masyarakat tidak lepas dari gizi makanan yang dikonsumsi, kebutuhan akan makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral merupakan hal penting, apalagi ketika harus meningkatkan imunitas tubuh saat pandemi Covid-19 ini.

“Kalo lagi menjaga imunitas saat pandemi Covid, maka dalam beras ini sudah tercampur banyak vitamin,” tuturnya.

Beras fortifikasi tersebut, sambungnya, diolah dari beras lokal, baik beras merah maupun beras putih, hasil panen petani di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.

“Ini produk perum bulog, inovasi yang sangat diperlukan untuk perbaikan gizi, meningkatkan stamina dan imunitas,” imbuhnya

Dimasa ini, kata dia, memang sering terjadi gejolak harga, kelangkaan pangan atau distribusi pangan yang belum merata hal ini disebabkan karena pengelolaan pangan yang belum terintegrasi dari hulu ke hilir.

“Bulog berkomitmen akan terus berusaha mewujudkan tiga pilar ketahanan pangan, menjaga ketersediaan pangan, stabilisasi keterjangkauan harga dan stabilisasi harga,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres Banjarnegara juga mendaptakan penghargaan dari Perum Bulog atas program Sarsipol bersama Perum BULOG dalam rangka menjaga ketahanan pangan, kesetabilan harga dan ketersediaan beras FortiVit di Kabupaten Banjarnegara.

 

Reporter : Asep S

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.