Pertengahan Tahun 2022, Realisasi Belanja APBD Kendal Belum Maksimal

Jawa Tengah, Kendal332 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Memasuki pertengahan Tahun Anggaran 2022, realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kendal tahun 2022 belum maksimal.

Demikian yang disampaikan Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki saat membacakan sambutan Bupati Kendal di Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Kendal Tahun 2022, Selasa (19/7/2022).

ADVERTISEMENT

“Kepada saudara-saudara semua yang realisasinya masih rendah atau belum memenuhi target, memanfaatkan waktu ini dengan efektif,” pinta Wabub Windu Suko Basuki pada peserta rakor.

Selain itu Wabup menyampaikan, rakor juga sebagai bentuk kontrol terhadap kinerja Pemerintah Daerah. Supaya pengelolaan anggaran lebih optimal guna mendukung pencapaian target.

Wakil Bupati Kendal yang akrab dipanggil Pakde Bas itu juga meminta kepada semua OPD agar mengupayakan kinerjanya lebih maksimal. Dan selalu lakukan evaluasi sebagai bentuk monitoring pelaksanaan APBD.

“Agar selesai secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran dan juga tertib administrasi,” ujar Pakdhe Bas.

Wabub juga berharap, melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat menjadi forum koordinasi bagi OPD, Bagian, Kecamatan, Kelurahan dan UPTD Puskesmas untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta mencari solusi atas kendala, masalah, maupun hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Kendal selama ini dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Kendal yang lebih baik lagi.

“Sekali lagi, saya tegaskan, penyerapan anggaran harus maksimal dan pembangunan yang berkualitas terutama peningkatan perekonomian secara merata, sesuai dengan visi misi pembangunan Kabupaten Kendal, yaitu Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan,” tutup Wakil Bupati Kendal sekaligus membuka acara acara tersebut.

Rakor dihadiri Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Pj Sekda Kendal, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, para Kepala OPD, para Kabag, para Camat, Kepala Puskesmas, dan Kepala Kelurahan di Kabupaten Kendal.

Sementara dalam laporannya Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Giri Kusuma menjelaskan, rakor bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan sampai dengan bulan Juni 2022 serta mengindentifikasi permasalahan dan mencari solusinya.

Dia mengharapkan setelah rakor para kepala OPD menindaklanjuti arahan Rakor dengan melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan.

Selain itu, kata Giri para kepala OPD juga harus melaporkan progres fisik maupun keuangan, dengan melakukan input pada SIMPOK dan SIPD secara rutin setiap bulan dengan data yang valid.

“Kepala OPD supaya konsisten dengan target dan sasaran kinerja yang sudah ditetapkan. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan outputnya adalah untuk mencapai target kinerja pada RPJMD,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.