Persiapan PON 2024, POSSI Pengurus Jawa Tengah Menggelar Rakerprov di Purwokerto

Banyumas, Purwokerto455 Dilihat

Purwokerto, medianasional.id – Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Pengurus Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja II di Rumah Makan Pringsewu Baturraden Purwokerto, Sabtu 27 Januari 2024, dengan tema “Bergerak Bersama Jayalah Prestasi Selam Jawa Tengah”.

Kegiatan Rakerprov dilaksanakan 1 tahun sekali, sebagai bahan evaluasi dan menentukan progam kerja untuk 1 tahun kedepan. Kegiatan ini diikuti para pengurus POSSI Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Ketua Pelaksana Josua Yulianto, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus POSSI Se Jawa Tengah yang telah hadir pada Rakerprov hari ini, sebagai tuan rumah terimakasih atas kepercayaan untuk melaksanakan Rapat Kerja di Banyumas. Josua juga mengajak para peserta untuk menggaungkan slogan “Selam Hebat Selam Kuat”.


Ketua Pengurus POSSI Jawa Tengah Muchamad C. Maretan saat memberi sambutan.

Ketua Pengurus POSSI Jawa Tengah Muchamad C. Maretan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pengprov POSSI dan juga tamu undangan yang telah hadir diantaranya Bambang Setiawan Ketua KONI Banyumas, Roni Waka Bidang Organisasi, Sukowo Waka bidang Pembinaan Prestasi.

“Meski kepengurusan POSSI Jawa Tengah baru  berjalan 1 tahun, yang mana kita mempunyai target 25 pengurus kota/kabupaten, alhamdulillah sekarang sudah ada 19 pengkot/pengkab. Rakerprov ini diharapkan setiap tahun ada dan perlu diingat motto kita adalah keterbukaan, tujuannya dilakukan Rapat kerja adalah untuk evaluasi selama 1 tahun terakhir dan program kerja 1 tahun kedepan.
Dulu awal terbentuk Pengprov ada 13 Kabupaten, hari ini sudah ada 19, target dalam 2 tahun yakni 25 kabupaten/ kota,” jelas Maretan sapaan akrabnya.

“Saya minta bantuan kepada pengurus, jika ada yang akan mendirikan POSSI di Kabupaten /Kota mari kita bantu. Tapi harus berprestasi jangan hanya nyari anggaran, harus kita kroscek dulu apakah ada kepentingan lain. Dalan mendirikan Pengkot/Pengkab minimal ada 3 klub, saya berharap yang masih 1 klub ayo tambahi minimal 2 klub supaya dapat prestasi dan ada persaingan di internal. Karena POSSI harus berkembang secara masif dan juga prestasi, karena ini olahraga prestasi. Saya tidak mau ada anggota POSSI yang tujuannya untuk profesi, kalau kita mau maju tujuan dari hati kita adalah keikhlasan karena ini pengabdian. Antara Pengprov dan Pengkab/Pengkot harus terbuka apapun masalah yang dihadapi supaya kita maju bersama,” ungkap mantan ketua KONI Jawa Tengah ini.

Bambang Setiawan Ketua KONI Banyumas.

Bambang Setiawan Ketua KONI Banyumas dalam sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Pengprov POSSI Jawa Tengah Muchamad C. Maretan, juga para pimpinan Pengkab / Pengkot POSSI Se Jawa Tengah, atas pemilihan Baturraden sebagai lokasi Rakerprov.

Bambang Setiawan dalam hal ini juga membacakan sambutan dari Ketua KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, SH yang berhalangan hadir. Dalam sambutan Ketua KONI Jateng menyampaikan selamat melaksanakan Rapat kerja kepada para Pengurus POSSI Jawa Tengah.

“Banyak potensi bagi Jawa Tengah untuk meraih mendali, bila pembinaan dilakukan dengan serius maka besar peluang Jawa Tengah  meraih mendali di even Nasional. Jawa Tengah boleh bangga dengan hasil kualifikasi selam laut berhasil meraih 1 mendali emas, sedangkan selam kolam meraih mendali 1 perak dan 1 perunggu. Pada PON ke 20 tahun 2021 di Provinsi Papuatim selam Jateng berhasil meraih 1 mendali perak dan 3 mendali perunggu, padahal pada PON 19 Jateng belum berhasil meraih mendali. Itu artinya menunjukan perkembangan pembinaan prestasi selam dan pasti semakin maju. Semoga pada PON ke 21 tahun 2024 Jawa Tengah semakin berprestasi,” ungkap ketua KONI Jateng yang dibacakan Bambang Setiawan.

Dr. Sungkowo, M.Pd selaku Wakil Ketua Bidang Prestasi POSSI Jawa Tengah.

Di tempat yang sama, Dr. Sungkowo, M.Pd selaku Wakil Ketua Bidang Prestasi POSSI Jawa Tengah mengatakan, untuk atlet selam perkembangannya cukup pesat yang awalnya sejumlah 90 atlet, dalam waktu 3 bulan menjadi 190 atlet yang mengikuti kejuaraan Provinsi.

“Dari Rakerprov ini harapan kami untuk pemantapan di PON Aceh – Sumut 2024, kita ada 10 atlet yang akan berangkat ke sana. Maka atlet tidak boleh santai-santai supaya tidak diganti dengan atlet yang lebih semangat. Selain untuk fokus di PON Aceh – Sumut kita juga lakukan pembinaan karena ada Kejurprov 2 kali dan kita juga mengikuti Kejurnas seri 1 di Jawa Barat, dan seri 2 di Jawa Tengah, Kejurnas ke 3 di Bali, Kejurnas ke 4 di Jawa Timur, supaya Pengkot/Pengkab bisa mengikuti even tersebut agar ke depan prestasi Jawa Tengah lebih baik lagi,” jelasnya.

“Untuk target 2024 yang utama di PON Aceh – Sumut agar mendapat mendali emas, untuk pembinaan target kita bisa mengikuti even minimal 2 sampai 3 kali kalender kejuaraan,” tutup Sungkowo.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.