Yogyakarta, medianasional.id – Alumni GSNI, Alumni GMNI, alumni GPM Eksponen ’82, yang tergabung dalam Front Marhaenisme Yogyakarta, gelar konsolidasi dan menyatakan sikap terkait pernyataan milisi Jokowi yang beredar di beberapa media, beberapa waktu yang lalu, bertempat di Limasan kopi 1733, Minggu (14/1).
Dalam konsolidasi tersebut Ariadji sanjoto membacakan menyataan sikap, pernyataan sikap Hery Kezer yang mencabut dukungan terhadap Ganjar Pranowo dan mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto adalah absurd, sebab beliau belum pernah menyatakan sikap dukungan baik secara pribadi maupun sebagai anggota ormas, sebagai pendukung Milisi Jokowi Yogyakarta, tidak perlu mencatut nama organisasi lain seperti GSNI, GMNI, maupun Pemuda Marhaenis, dalam melakukan transaksi politik yang rawan terjadinya jual beli kepentingan dengan pihak ketiga. Sebab semua itu tidak benar sama sekali.
Marhaenisme mengajarkan sosio Demokrasi, Demokrasi yang Beradab, berbudaya berdasarkan nilai nilai kemanusiaan, persatuan dan keadilan sehingga Etika dalam berpolitik tetap harus di pegang teguh.
Pilpres bagi kami Front Marhaenis Yogyakarta bukanlah sekedar mencari sosok pemimpin, tetapi pemimpin Marhaenis, yang mau dan mampu melaksanakan ajaran Marhaenisme, khususnya dalam memperjuangkan nasib kaum Marhaen.
Pernyataan bahwasanya Ganjar Pranowo terprovokasi oleh Anies Baswedan sehingga ikut mendiskreditkan pemerintah Jokowi adalah juga tidak benar.
bahwa secara terang benderang penguasa telah berusaha dengan segala cara, termasuk telah melanggar konstitusi, melakukan Nepotisme, untuk melanggengkan kekuasaannya. sehingga sangatlah wajar apabila saat ini, penguasa menjadi bersama Demokrasi.
Bahwa sampai detik ini kami alumni GSNI, alumni GMNI, GPM Eksponen ’82 yang tergabung dalam Front Marhaenis Yogyakarta, tetap dan tidak berubah dalam mendukung pasangan Ganjar pranowo – Mahmud MD sebagai resptenstasi kaum Marhaenis, dalam pilpres 2024, tutupnya.
Selesai pembacaan pernyataan sikap lalu dilakukan penandatanganan oleh Ariadji Sanjoto selaku Alumni GMNI, Bambang Prastowo selaku Alumni GSNI, Budi Siswanto GPM Eksponen ’82, Arief Surahman GPM DIY 2023,serta Agus Subagyo KBM DIY.
Selaku ketua DPD team pemenangan Ganjar – Mahmud, menyampaikan dengan adanya kejadian ini semoga kita bisa mengambil hikmahnya dengan sesering mungkin melakukan konsolidasi dengan berbagai relawan.
