Permohonan Maaf Seno Aji Atas Penghinaan Kikat Hanuang Bani Diterima

Lampung Selatan142 Dilihat

Lampung Selatan, medianasional.id – Silaturahmi kunjungan Seno Aji ke wilayah SAI BATHIN 5 Marga Way Handak dalam rangka permintaan maaf agar tidak terulang lagi kepada siapapun dan itu suatu pelajaran yang berharga atas perlakuan kepada Masyarakat Lampung atas adanya laporan Penghinaan Kikat Hanuang Bani di Lamban Gedung Marga Khajabasa Desa Rajabasa Kecamatan Rajabasa kabupaten lampung selatan, Rabu (21/11/2018).

ADVERTISEMENT

Alif Jaya selaku Panglima Kerajaan Paksi Skala Berak Laskar Adat lima marga Sai bathin yang berada di Lampung selatan, pada penyampaiannya mengatakan bahwa laskar adat menerima permohonan maaf Seno Aji yang beberapa bulan lalu yang dianggap telah melakukan pelecehan Kikat Hanuang Marga Adat Sai Bathin.

“Lima marga sai bathin way handak sudah menerima permohonan maaf Seno aji,” jelasnya.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lampung Selatan AKBP. M. Syarhan, S.Ik. MH., dalam kesempatan itu mengatakan kejadian pada Juli 2018 yang lalu menjadi pembelajaran betapa agungnya arti adat istiadat yang ada di Lampung

“Seluruh wilayah lampung selatan sendiri Alhamdulillah situasi keamanan dapat kondusif, di mana keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat saja, juga merupakan tanggung jawab kita bersama maka untuk masyarakat harus perlu berperan aktif serta semua lapisan masyarakat yang sangat bermanfaat demi rasa aman kita bersama,” ujar kapolres.

Selanjutnya Seno Aji mengatakan kepada awak media, kegembiraannya ketika permohonan maafnya dinyatakan diterima.

“Alhamdulilah saya bersyukur hari ini saya bersama keluarga besar menjadi bagian dari pada adat sai bathin mudah-mudahan menjadi berkah,” ucapnya.

“Saya pribadi dan keluarga mudah-mudahan ini menjadi sangat baik sekali karena secara pribadi dari ketulusan, keiklasan saya sangat mencintai adat dan budaya lampung,” lanjut Seno Aji.

Merasa bangga dan tersanjung menjadi bagian dari keluarga adat Sai bathin Marga

Hal tersebut dikatakan oleh seno Aji usai mengikuti prosesi permohonan maaf secara adat yang dilangsungkan di Gedung Agung Marga Raja Basa.

Sedikit penjelasan, dan siapapun yang merasa tinggal di bumi sang ruway jurai, harus tunduk kepada adat istiadat yang berada di Lampung karena Provinsi Lampung atau sebutan Indonesia Mini. karena banyak yang tinggal di Lampung dari berbagai macam etnis atau beragam suku kebudayaan. Baik siapapun yang tinggal di Lampung harus saling hormat menghormati karena di Lampung punya adab sopan santun dan sesilah nama yang di Agungkan dari nenek moyong terdahulu apapun bentuknya yang berada di Lampung harus dihormati. Contoh kecil Kikat Hanuang Bani adalah melalui sejarah yang panjang khususnya di Provinsi Lampung, dan masih banyak potensi yang bisa digali tentang kebudayaan Lampung. (amin padri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.