Perlu Percepatan 400% Untuk Capai Target Indonesia ODF

PRINGSEWU – www.redaksimedinas.comlndonesia saat ini masih menghadapi tantangan untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan tercapainya akses universal 100 % air minum, 0 % permukiman kumuh, dan 100 % stop bebas buang air besar sembarangan. “Berdasarkan data STBM hingga 2015 sebanyak 62 juta atau 53 % penduduk perdesaan masih belum memiliki akses terhadap sanitasi yang layak, sementara 34 juta diantaranya masih melakukan praktik  BAB sembarangan. Sehingga diperlukan percepatan 400 % untuk mencapai target  Indonesia stop buang air besar sembarangan,” ujar sekretaris Kabupaten Pringsewu Budiman pada acara deklarasi pekon Open Defecation Free (ODF) di Pekon Nusa Wungu, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, Lampung, Jumat (3/11).
Pekon-pekon di Kecamatan Banyumas yang sudah terbebas dari buang air besar sembarangan (ODF), yakni Nusa Wungu, Sukamulya, dan Waya Krui.
Sementara pekon lainnya yang sudah terlebih dahulu menjadi pekon ODF, kata Budiman, adalah Padangrejo dan Gemahripah Kecamatan Pagelaran, serta Wonosari Kecamatan Gadingrejo. “Untuk itu saya berharap kepada semua OPD untuk dapat berkontribusi terus dalam kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, untuk terus berjihad sanitasi guna mencapai target Kabupaten Pringsewu ODF tahun 2017. Sanitasi ini tak lagi menjadi tugas dinas kesehatan, tetapi tugas semua OPD dan pemerintah, tapi juga tanggungjawab semua pihak dan semua elemen masyarakat,”  ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Budiman didampingi ketua DWP Nurhayati Budiman, jajaran pemerintah kabupaten dan muspida setempat juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung PAUD Nusa Wungu, Pringsewu.  (Jum)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.