Peringatan HUT TNI ke 74 di Jajaran Makodim 0736 Batang

Batang50 Dilihat

Batang,medianasional.id
Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang ke 74 tahun tingkat Makodim 0736 Batang bertindak selaku pemimpin upacara adalah Mayor Inf. Raji.

ADVERTISEMENT

Upacara berlangsung dihadiri oleh anggota Kakaminvetcat IV-09 Batang Mayor Inf. Admin para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0736/Batang, Posmat AL Sigandu Pelda Sutrisno beserta anggota, Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736/Batang dengan mengambil tema “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat.” Kegiatan berlangsung di halaman Makodim setempat pada Sabtu, (5/10/2019).

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdim 073/Batang Mayor Inf Raji mengatakan, bahwa sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita dapat menyelenggarakan upacara memperingati HUT ke -74 TNI dalam keadaan sehat wal’afiat.

Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang kita cintai dan banggakan bersama.

Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara.

Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi.

Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat.

Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan, sebagai alat Negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.

Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Konsep-konsep ini pun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai.

Ditambahkan, bahwa Potensi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja, Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap untuk menghadapinya. Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” Pungkas Mayor Inf Raji dalam amanat Panglima TNI.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.