Penculikan Perempuan bersama Ketiga Anaknya, Berakhir di Mandailing Natal

Sumatera Utara144 Dilihat

Mandailing Natal, medianasional.id – Peristiwa tindakan kejahatan makin meraja rela, salah satunya yang baru saja terjadi adalah kejahatan yang dilakukan seorang lelaki yang bernama Aman Hasibuan yang membawa kabur /melarikan istri orang dan ketiga anak perempuan beserta mobil milik korban telah diamankan oleh LSM Pelopor Kabupaten Mandailing Natal bersama anggota wartawan Media Nasional Mandailing Natal.

Kronologis kejadian berawal pada Kamis (31 Oktober), Koordinator LSM Pelopor Muhammad Yakub Lubis menemukan tiga orang anak peremuan dengan usia kisaran 9 tahun, 12 tahun dan 16 tahun yang sedang menangis tertatih – tatih bersama seorang perempuan dewasa yang akhirnya diketahui bernama Sri Rahayu (38) warga Bagan Besar Bukit Kapur Dumai ibu kandung ketiga anak perempuan tersebut, tepatnya di sebuah warung makan Desa Malintang Kecamatan Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal.

Melihat kondisi demikian memilukan akhirnya Koordinator LSM Pelopor Muhammad Yakub mendekati Sri Rahayu yang berteriak memanggil – manggil minta tolong, setelah Muhammad Yakub mendekat dan menanyakan langsung kepada Sri Rahayu. “Akhirnya dia menceritakan awal mula kejadian yang menimpa dirinya bersama ketiga anaknya,” ucap Muhammad Yakup Koordinator LSM Pelopor. Kamis (30/ 10/19).

Lanjut, dia mengatakan bahwa telah dipukuli oleh seorang lelaki yang diketahui bernama Aman Hasibuan di dalam mobil Ayla warna merah bernomor Polisi BM 1201 EE. “Mendengar cerita miris dialami oleh Sri Rahayu akhirnya saya mendekati mobil tersebut dan menjumpai di dalam mobil ada seorang laki – laki, setelah saya tanyakan dia bernama Aman Hasibuan, dia menjawab bahwa perempuan tersebut adalah istrinya,” kata Muhammad Yakub menuturkan apa yang disampaikan Aman Hasibuan.

“Sri Rahayu bersikeras menolak masuk, akhirnya saya sampaikan kepada laki – laki tersebut. Dan sayapun menanyakan kepada Aman Hasibuan. Karena lelaki tersebut mengatakan bahwa ia adalah suaminya,” tutur Muhammad Yakub.

“Sayapun mengajak Sri Rahayu bersama ketiga anak perempuan yang diakui Aman Hasibuan sebagai istri agar masuk ke dalam mobil, namun ibu tersebut malah mengatakan kami takut bang nanti kami dipukuli dalam mobil. Karena Sri Rahayu mengatakan bahwa lelaki tersebut bukan suaminya, saya merasa ada kejanggalan akhirnya saya meminta kepada Sri Rahayu nomor HP suaminya, langsung saya hubungi sesuai nomor yang diberikan,” tambahnya.

“Setelah saya hubungi dengan cepat diangkat suaminya, menjawab dan mengatakan sambil menanyakan kepada saya posisinya istri dan anaknya dimana. Sayapun menyampaikan bahwa istri dan ketiga anak perempuannya berada di Wilayah Kabupaten Mandailing Natal. Bahwa istri dan ketiga anak perempuannya bersama seorang sopir yang mengaku suaminya. Mendengar cerita saya, suami si korban yang saya hubungi lewat hp meminta tolong agar saya mengamankan ketiga anak dan istrinya sekaligus mobil dan sopirnya,”kata Muhammad Yakub menuturkan sebagaimana yang disampaikan suami korban lewat handponenya.

Setelah ada jawaban yang Muhammad Yakup bersama dengan rekan – rekan menelepon polisi agar supaya diamankan segera ke Polres Mandailing Natal. Dan akhirnya polisi datang dan mengamankan Aman Hasibuan, untuk selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Saat ini kami masih menunggu suami Sri Rahayu dari Dumai untuk menindak lanjuti kejadian ini. Memang awalnya sewaktu mau berangkat menuju kantor polisi pelaku Aman Hasibuan sempat melarikan diri. Dan dapat kami aman bersama dengan rekan – rekan, dikala itu masih menunggu polisi datang ke lokasi,” imbuhnya.

Koordinator LSM Pelopor Muhammad Yakup bersama rekan – rekannya, dan pihak Media Nasional menunggu kepastian dari suaminya dari Dumai, karena korban ini bertempat tinggal di Dumai di Jalan Impres 1 Gang Makmur RT. 18 Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. (Ari/ST)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.