Penyuluhan Wajib Belajar dan Cinta Tanah Air Menjadi Agenda Program TMMD

Wonosobo4921 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0707/Wonosobo di Desa Pasuruhan Watumalang mengadakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka mensukseskan pembangunan di desa. (25/5/2023)

Materi yang disampaikan dalam penyuluhan kali ini adalah tentang wawasan kebangsaan dan bela negara yang disampaikan oleh Serma Sunarna, wajib belajar 12 tahun oleh Nur Romaji dari Disdikpora, penyuluhan kesadaran hukum dan konflik pertanahan oleh Danang Sucahyo dari Kejari Wonosobo dan pelatihan PBB bagi anggota Linmas oleh Pelda Edi Winarno. Bertempat di Balai Desa Pasuruhan.

ADVERTISEMENT

Serma Sunarna dalam penyampaiannya menyampaikan setiap warga negara wajib memahami situasi dan kondisi bangsa. Dengan mengetahui kondisi tersebut maka secara otomatis akan timbul rasa mencintai tanah air ini. Jika itu sudah terdapat dalam jiwa semua warga negara maka dengan sendirinya akan timbul rasa rela berkorban untuk bangsa Indonesia.

“Kita sebagai warga negara harus tahu dan paham akan situasi negara saat ini. Dengan mengetahui akan hal tersebut maka setiap gerak langkah kita akan mengarah untuk bangsa dan negara. Kita bekerja sebaik mungkin maka itu sudah termasuk bagian dari cinta tanah. Saat ini sudah berbeda caranya dalam berjuang untuk bangsa. Kalau dulu berjuang dengan mengangkat senjata, untuk saat ini berjuang dengan cara bekerja sesuai profesi masing-masing dengan baik. Jika itu bisa terlaksana maka bangsa Indonesia akan sejahtera. Itu adalah cita – cita yang diharapkan kita semua,” kata Serma Sunarna.

Nur Romaji dalam penyampaiannya mengatakan wajib belajar menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Pendidikan merupakan hal paling penting dan investasi masa yang akan datang dalam suatu negara. Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan pembangunan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk lebih baik. Untuk itu kepada semua masyarakat untuk mendukung program tersebut dengan cara mengajak warga disekitar kita untuk bisa sekolah. Jangan sampai ditemukan anak yang mengalami putus sekolah,” pungkas Nur Romaji.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.